Selasa 13 Desember 2022, 17:19 WIB

Warga Kebumen Terpaksa Lewati Jembatan Kayu Bambu yang Rusak

Yuki Pramudya | Nusantara
Warga Kebumen Terpaksa Lewati Jembatan Kayu Bambu yang Rusak

Metro TV/Yuki Pramudya.
Warga melalui jembatan kayu yang rusak di Kebumen, Jawa Tengah.

 

WARGA Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terpaksa melawati jembatan rusak yang terbuat dari kayu dan bambu untuk beraktivitas. Bahkan, kondisi jembatan tersebut cukup membahayakan karena tiang jembatan sudah cukup miring dan rawan ambruk. 

Jembatan darurat itu berada di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jembatan penghubung dua desa antara Weton Kulon dan Pasuruhan rusak parah dengan tiang jembatan yang sudah miring dan membahayakan pengguna jalan. 

Warga terpaksa melewati jembatan darurat akibat jembatan utama sungai Telomoyo ambruk diterjang banjir beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut bisa lebih parah, ketika musim hujan tiba. Pasalnya, jembatan darurat yang kondisinya miring ini rawan ambruk. 

"Ya kayak warga sini merasa terganggu perjalanannya. Misalnya kalau pagi jalannya licin. Kunjungan sudah ada, ditindak sih ditindak tetapi kelanjutannya belum jelas ini," ujar Suroso, warga pengguna Jembatan Sasak itu.

Baca juga: Belasan Ribu Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Senada, Kades Pasuruhan Puring, Masnan, mengaku perhatian dari pemerintah selama ini belum maksimal. Memang ada audiensi pada 7 Desember lalu bersama Dinas PU setempat. Warga meminta penjelasan terkait penanganan jembatan yang rusak. "Harapan kami dari PU maksimal 2024 harus sudah ada realisasi untuk pembangunan jembatan," ujarnya. 

Jembatan yang rusak itu dibangun sekitar 2010. Jembatan itu mulai rusak sejak Maret lalu atau sampai sekarang sekitar 8 bulan. Jembatan ini menjadi penghubung ekonomi karena banyak pedagang lewat sini. Ini pun, lanjut Masnan, akses yang cukup ramai karena saat Lebaran menjadi jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan.

Warga berharap jembatan sungai Telomoyo bisa dibangun kembali. Maklum, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses ekonomi dan pendidikan warga di dua desa dan dua kecamatan yakni Puring dan Buayan. (OL-14)

Baca Juga

Antara

Benih Palsu Padi Dominasi Pasar Nasional. Waduh!

👤Bagus Suryo 🕔Jumat 29 September 2023, 22:30 WIB
BENIH palsu padi mendominasi pasar benih tanaman pangan di masyarakat. Peredaran benih tidak terstandar itu jumlahnya mencapai 80% di pasar...
MI/Naviandri

Pegadaian Jawa Barat Perluas Pelayanan

👤Naviandri 🕔Jumat 29 September 2023, 21:43 WIB
Pegadaian membuka layanan baru dengan Point of Sales Pegadaian. Yaitu satu  jenis outlet yang melayani nasabah untuk bertransaksi...
MI/Kristiadi

Debit Air Objek Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya Menyusut Drastis

👤Kristiadi 🕔Jumat 29 September 2023, 21:05 WIB
MUSIM kemarau panjang menyebabkan susutnya debit air di kawasan objek wisata alam Situ Gede di Kelurahan Linggajaya, Kota Tasikmalaya, Jawa...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya