Selasa 13 Desember 2022, 17:01 WIB

Belasan Ribu Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Surya Dharma | Nusantara
Belasan Ribu Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Metro TV/Surya Dharma.
Banjir di Serdang Bedagai.

 

TINGGINYA intensitas hujan dalam sepekan terakhir dan banjir kiriman dari hulu Sungai Rampah mengakibatkan belasan ribu rumah di delapan kecamatan di Serdang Bedagai, Sumatra Utara, terendam. Akibat banjir tersebut, aktivitas warga di dua kecamatan nyaris lumpuh total karena ketinggian air dalam rumah warga setinggi 80 sentimeter hingga satu meter. 

Banjir pada Desember ini, menurut korban banjir, merupakan terparah sejak 1979. Hal ini ditandai dengan debit air yang sudah merendam jalan lintas Sumatra Medan-Tebing Tinggi. Pihak kepolisian pun terpaksa turun untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak macet.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai hingga Senin (12/12), rumah warga yang terendam banjir sebanyak 13 ribu meliputi 190 keluarga. Korban menyebar di delapan kecamatan yakni Sei Rampah, Perbaungan, Dolok Masihul, Tebing Tinggi, Teluk Mengkudu, Sei Bamban, Tanjung Beringin, dan Bandar Khalifah. 

Banjir itu paling parah melanda Sei Rampah dan Tanjung Beringin dengan ketinggian air dalam rumah warga rata-rata antara 80 hingga 100 sentimeter. Selain merendam belasan ribu rumah dan jalan lintas Sumatra, banjir juga melanda beberapa jalan provinsi dan fasilitas umum perkantoran di Sei Rampah.

Di Dusun Tiga Desa Sei Rampah, saat ini hampir semua warganya sudah mengungsi karena ketinggian air dalam rumah mengakibatkan mereka tidak dapat beraktivitas. Jika ada yang beraktivitas, itu pun hanya di siang hari untuk melihat sebagian harta benda yang ditinggal di rumah.

Menurut korban banjir, Gema Nasution, saat ini warga sudah mengungsi ke lokasi posko pengungsian yang disediakan pemerintah dan malam hari mereka harus menjaga rumah. "Sudah pada mengungsi semua, karena ketinggian air semakin parah dan rumah warga yang terendam banjir semakin merata," ujar Gema.

Kondisi banjir terparah juga terjadi di Kecamatan Tanjung Beringin. Berdasarkan konfirmasi dengan Camat Tanjung Beringin, saat ini warganya terisolasi karena jalan utama maupun jalan alternatif tidak dapat dilalui oleh kendaraan terutama roda dua. Akibatnya, sebagian besar warga memilih mengungsi, baik di tenda-tenda pengungsian, menyewa rumah, maupun mengungsi di rumah kerabatnya. (OL-14)

Baca Juga

MI/Mitha Meinansi

Kapal Tenggelam di Perairan Mansalean, Banggai Laut, Seluruh Penumpang Selamat

👤Mitha Meinansi 🕔Sabtu 30 September 2023, 10:00 WIB
Kapal bertolak dari dermaga Mansalean. Sekitar 30 menit berlayar, dalam perjalanannya kapal terbalik dan...
PERTAMINA (PERSERO)

Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82%

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 30 September 2023, 09:54 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan proyek RDMP Balikpapan memiliki tingkat kesulitan paling tinggi karena pada saat yang...
MI/Dwi Apriani

Kualitas Udara Memburuk, Pemkot Palembang Undur Jam Masuk Sekolah

👤Dwi Apriani 🕔Sabtu 30 September 2023, 09:45 WIB
Pemkot Palembang mengeluarkan surat edaran jam masuk sekolah untuk siswa TK hingga SMP yang diundur hingga pukul 09.00...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya