Selasa 13 Desember 2022, 16:50 WIB

Emil: Data Korban Gempa Cianjur Menunggu Kroscek BNPB

Depi Guinawan | Nusantara
Emil: Data Korban Gempa Cianjur Menunggu Kroscek BNPB

ANTARA/Novrian Arbi
Pengungsi penyintas gempa Cianjur beristirahat di dalam tenda posko pengungsian Desa Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11).

 

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meminta data korban jiwa gempa bumi Cianjur sebaiknya mengacu pada pernyataan yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan angka terkait korban jiwa gempa bumi. Dia mengatakan bahwa jumlah korban akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6 jauh lebih banyak dari yang disampaikan BNPB yakni mencapai 600 orang, bukan 335 orang. Pasalnya, banyak  korban jiwa gempa bumi yang tidak dilaporkan warga, tapi langsung dimakamkan.

"Terkait angka kematian akibat gempa Cianjur, kita pegang statement dari BNPB dulu, untuk dilakukan kroscek. Karena setiap hari yang dikutip media kan data BNPB," katanya di Cimahi, Selasa (13/12).

Menindaklanjuti pernyataan Bupati Cianjur, saat ini pihak dari BNPB sedang mendata ulang atau verifikasi angka korban meninggal gempa Cianjur. Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyebutkan, diperlukan sekitar dua hari untuk kroscek data Bupati Herman Suherman dengan yang dipegang BNPB.


Baca juga: Banyak tidak Dilaporkan, Pemkab: Korban Jiwa Gempa Cianjur Capai 600 Orang


"Jika Pak Bupati menyatakan lebih, tinggal menunggu waktu verifikasi BNPB. BNPB kan melaporkan yang dilaporkan, sementara Pak Bupati kan mengatakan ada yang tidak dilaporkan tapi meninggal dunia," ujarnya.

Setelah data korban gempa dikroscek akan langsung disampaikan ke publik. Emil menyampaikan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi jumlah data korban tetapi kadang ada saja korban yang belum terdata.

"Kita tidak mau menutup-nutupi atau mengecilkan korban, tapi seringkali itu tadi, kata Pak Bupati ada yang tidak dilaporkan tetapi langsung dikuburkan," jelasnya.

Beberapa hari lalu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya banyak mendapatkan laporan terkait warga yang meninggal akibat gempa, namun tak tercatat di data Pemkab Cianjur. Rata-rata korban yang tak terdata karena awalnya tidak melapor dan memilih langsung memakamkan sendiri anggota keluarga mereka. (OL-16)

 

Baca Juga

Ist

SDG Latih Santri Milenial untuk Ternak dan Budi Daya Nila

👤Media Indonesia 🕔Kamis 08 Juni 2023, 16:16 WIB
Santri Dukung Ganjar (SDG) memberikan pelatihan dan bantuan sarana prasarana yang meliputi bibit, pakan dan bimbingan dari pemateri kepada...
Ist

HaloPuan Bawa Gagasan Daun Kelor Cegah Stunting di Pangandaran

👤Media Indonesia 🕔Kamis 08 Juni 2023, 16:04 WIB
Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) merekomendasikan daun kelor untuk dikonsumsi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di bawah usia 5...
Ist

Kemendes PDTT-IFAD Percepat Program Ekonomi Mandiri di Desa Rambatu

👤Gana Buana 🕔Kamis 08 Juni 2023, 15:46 WIB
Kunjungan itu juga untuk mensupervisi program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad)  demi percepatan capaian program di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya