Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ADA yang istimewa dalam Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) yang kembali digelar selama dua hari, 9-10 Desember 2022 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sebanyak 264 raja, sultan, pemangku lembaga adat, serta tetua suku seluruh Nusantara yang hadir dalam perhelatan ini sepakat mendeklarasikan sikap dan komitmen mereka dalam menjaga eksistensi NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
Deklarasi itu dibacakan usai musyawarah yang digelar pada hari pertama FABN II di depan Gubernur Jawa Tengah yang diundang sebagai tamu kehormatan.
Menurut Ketua Panitia FABN II, Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II, perhelatan yang digelar oleh Masyarakat Adat Nusantara (Matra) ini digelar sebagai upaya memperkuat silaturahim kerajaan dan lembaga adat untuk merumuskan kontribusi yang dapat diberikan bagi kemajuan dan kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia.
Mantra juga ingin menggali potensi ekonomi sekaligus menunjukkan kepedulian pada ketahanan adat dan budaya Nusantara.
"Kami berkumpul sekaligus mendeklarasikan ketahanan adat dan budaya nasional, supaya para raja dan ketua lembaga adat bisa kompak. Sehingga, jika ada hal-hal yang membuat kesulitan atau membahayakan negara, kami para raja akan bersikap," tutur (KGPAA) Mangku Alam II yang juga adalah Ketua Dewan Pendiri Matra.
Menurut KGPAA Mangku Alam II, FABN II yang terselenggara dengan Jawa Tengah sebagai tuan rumah ini sangat berhasil dari semua aspek perhalatan acara. KGPAA Mangku Alam II pun memberikan apresiasi kepada Gubernur Ganjar Pranowo karena selama ini telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga, mengembangkan serta memperjuangkan adat budaya Nusantara serta selalu memperhatikan nasib para raja, sultan dan pemangku adat.
"Jika Allah menghendaki beliau jadi pemimpin, maka akan berkomitmen semua nasib para raja akan dijadikan penasihat yang paling utama. Kami sangat apresiasi terhadap kesediaan dan kepedulian beliau, karena kepedulian tidak perlu diucapkan tapi dengan tingkah laku sudah kelihatan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP Matra Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang menyebut acara ini juga dilakukan sebagai tanda bahwa raja dan sultan masih eksis dalam rajutan budaya adat di Nusantara. Ia berharap, pemerintah dapat terus melestarikan adat dan budaya Nusantara dan peran para raja beserta sultan.
"Harapan kami, semoga pemerintah dan pemegang kekuasaan bisa memperhatikan masyarakat adat terutama raja dan sultan. Sehingga, kebudayaan adat bisa terus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat ke depan," jelas Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang.
Ganjar Pranowo yang turut hadir dalam acara tersebut berharap melalui FABN II Jateng, kekayaan budaya Indonesia bisa semakin dikenal di dunia. Apalagi acara ini turut dihadiri oleh pimpinan kerajaan dari mancanegara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Jepang, dan Thailand.
"Kita bisa menunjukkan kepada dunia bagaimana kekayaan ini kita miliki dan hidup. Mudah-mudahan semua tidak hanya melestarikan, tapi juga mengembangkan," tutur Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi komitmen kebangsaan para raja, sultan dan para pemangku adat sebagaimana yang telah dituangkan dalam deklarasi.
"Kita sudah mendengarkan bersama tadi, semua memiliki komitmen untuk menjaga persatuan bangsa, kebinekaan, NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ini benar-benar kontribusi yang sangat diperlukan dalam pembangunan Nasional," ujar Ganjar.
Acara FABN II Jateng hari pertama dimeriahkan oleh penampilan drama kolosal yang melibatkan sejumlah kesenian dari berbagai daerah di tanah air. Di antaranya Tari Bali, Reog hingga topeng ireng dan lainnya. Ditambah keindahan Candi Borobudur menjadi latar panggung pertunjukan. (OL-13)
Baca Juga: Festival Adat Budaya Nusantara II di Jateng, Ganjar Sambut Raja ...
Jaga Kekondusifan di Bumi Melayu, Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Dia harap suasana keakraban tetap terjalin. Selain itu, tidak saling menjelekkan dan memaki.
Gelar Tadulako yang diterima oleh Hermansyah ditandai dengan pemasangan Siga, ikat kepala yang jadi simbol kebesaran masyarakat adat Kaili.
KETUA Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Effendy mengungkapkan Festival Budaya Melayu ke-13 pada 19-23 Oktober 2024 akan melibatkan lembaga adat budaya Melayu serumpun
Mantan Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahasa Bali terancam punah.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved