Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, menerima penghargaan istimewa berupa penganugerahan gelar adat Tadulako dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Sulteng.
Gelar adat ini merupakan penghargaan kepada pimpinan lembaga yang peduli dengan keberagaman budaya berbasis kearifan lokal serta salah satu tokoh yang dinilai telah berjasa dalam melestarikan adat istiadat dan menjaga keharmonisan sosial di wilayah Sulteng.
Penganugerahan tersebut dilakukan di Kanwil Kemenkumham Sulteng, dihadiri oleh para pemuka adat, tokoh masyarakat, serta jajaran pimpinan dari Kanwil Kemenkumham Sulteng.
Baca juga : 10 Tarian Sulawesi Tengah, Gambarkan Keunikan yang Berbeda
Gelar Tadulako yang diterima oleh Hermansyah ditandai dengan pemasangan siga, ikat kepala yang jadi simbol kebesaran masyarakat adat
Kaili.
Hermansyah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan, gelar adat ini menjadi motivasi bagi dirinya dan Kanwil Kemenkumham Sulteng, untuk terus berperan aktif dalam melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal.
"Penganugerahan gelar Tadulako ini adalah kehormatan besar bagi saya. Ini juga merupakan amanah untuk terus memperjuangkan pelestarian adat, serta memastikan nilai-nilai luhur budaya tetap hidup di tengah masyarakat kita," ujar Hermansyah di Palu, Kamis (12/9).
Baca juga : Mengintip Ritual Bercocok Tanam Dayak Dea Halong, Ngasok Miah Melatu Wini
Hermansyah menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat, dalam menjaga stabilitas sosial dan penyelesaian konflik di daerah.
Menurutnya, hukum adat memainkan peran penting dalam menciptakan keadilan sosial.
"Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar kearifan lokal tetap lestari," imbuhnya.
Baca juga : Di Gunung Mutis, Antisipasi Karhutla Gunakan Kearifan Lokal
Tadulako memiliki makna sebagai seorang pemimpin dan pelindung yang dihormati oleh masyarakat adat. Hermansyah juga menjadi Dewan Penasehat Adat Provinsi Sulteng, yang tertuang dalam SK Gubernur Provinsi Sulteng Nomor: 430/449/Dis-Dikbud-G.ST/2019 tentang Pengurus Badan Musyawarah adat (BMA) Provinsi Sulteng Periode Tahun 2019-2024.
Selain itu, Tadulako juga melambangkan sosok yang kuat dan berani dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya, sekaligus berperan sebagai penjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Sekretaris BMA Sulteng, Ardiansyah, menjelaskan gelar Tadulako diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Hermansyah dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat di Sulteng.
"Gelar Tadulako ini adalah simbol penghargaan tertinggi dari kami. Kami melihat kepemimpinan beliau yang selalu mengedepankan komunikasi, koordinasi, dan harmonisasi dengan masyarakat adat. Kami berharap hubungan ini akan semakin kuat di masa mendatang," tandasnya.
Dengan penganugerahan gelar adat ini, diharapkan Hermansyah dapat terus berperan sebagai pemimpin yang peduli terhadap pelestarian adat dan budaya, serta menjaga keharmonisan antara hukum negara dan hukum adat di Sulteng. (TB/J-3)
Saat ini Pemkab Samosir, kata dia, masuk dalam tahap finalisasi RPJMD 2025-2029 dengan visi Samosir unggul, inklusif dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata RI, lanjut dia, berkomitmen mendukung pariwisata daerah, dan melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan promosi dalam memasarkan event,
Lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
KEMANDIRIAN masyarakat di setiap daerah harus didorong untuk bisa tercapai. Salah satu cara paling relevan dan efektif adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Gali kearifan lokal Jawa! Temukan pitutur luhur, nasihat bijak, dan filosofi mendalam yang relevan sepanjang masa. Pelajari budaya Jawa lebih dalam!
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved