PRESIDEN Joko Widodo direncanakan akan kembali berkunjung ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12). Kepala Negara diagendakan akan menyerahkan bantuan dana rehabilitasi dan rekonstruksi bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 5,6 yang terjadi Senin (21/11).
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah, menuturkan penyerahan bantuan langsung dari pemerintah bagi korban terdampak gempa rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Terutama bagi warga yang bangunan rumahnya mengalami rusak berat, sedang, dan ringan.
"Kami sedang melakukan rapat koordinasi persiapan, terutama data kerusakan rumah berdasarkan hasil asesmen yang tervalidasi dan terverifikasi," kata Cecep seusai rapat koordinasi di Pendopo Cianjur, Selasa (6/12).
Cecep menyebut penyaluran dana bantuan langsung rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, tervalidasi dan terverifikasi sebanyak 8.341 kepala keluarga (KK) yang akan mendapatkan bantuan.
"Tahap pertama (terdata) 8 ribu lebih. Tahap kedua sekitar 16 ribuan lebih. Pak Presiden besok itu direncanakan yang tahap pertama dulu," jelasnya.
Jumlah sebanyak 8.341 KK itu kondisi bangunan rumahnya berkategori rusak berat, sedang, dan ringan. Secara teknis, dana bantuan langsung rehabilitasi dan rekonstruksi disalurkan melalui perbankan. "(Anggarannya) sudah masuk. Divalidasi. Tinggal proses yang teknis. Sudah masuk di rekening masing-masing," pungkasnya. (OL-15)