Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pedagang Di Pasar Induk Cianjur Mulai Beraktivitas

Benny Bastiandy
03/12/2022 18:02
Pedagang Di Pasar Induk Cianjur Mulai Beraktivitas
Aktivitas di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

PARA pedagang di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, berangsur beraktivitas pascagempa bermagnitudo 5,6. Para pedagang mulai berjualan meskipun masih dihantui kekhawatiran terjadi gempa susulan.

Ajat Sudrajat misalnya, pedagang yang memiliki kios di Blok B Nomor 106 Pasar Induk Cianjur. Sejak 4-5 hari lalu, para pedagang mulai beraktivitas. "Kalau berjalan mah sih sudah berjalan, tapi belum normal seperti biasa," kata Ajat , Sabtu (3/12).

Di pasar yang berada di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku itu, lanjut Ajat, cukup banyak kios yang masih tutup. Pasalnya, tak sedikit pedagang yang menjadi korban ataupun terdampak gempa tektonik dahsyat pada Senin (21/11) lalu.

"Data sementara yang ada, terdapat 350 orang pedagang terdampak gempa. Terutama pedagang yang rumahnya berada di Kecamatan Cugenang, Cilaku, dan sekitarnya. Kalau saya alhamdulillah tidak terdampak," kata Ajat yang merupakan pedagang kosmetik itu.

Belum normalnya aktivitas perputaran ekonomi di Pasar Induk Cianjur berdampak juga terhadap pendapatan para pedagang. Ajat menuturkan hingga saat ini omzetnya cenderung turun.

"Sampai saat ini masih lesu. Mungkin banyak juga pembeli yang jadi korban gempa," tegasnya.

Ajat berharap lambat-laun aktivitas perekonomian para pedagang bisa kembali pulih. Pun aktivitas secara keseluruhan di Kabupaten Cianjur bisa kembali berjalan normal.

"Dampak gempa memang sangat besar. Tapi mudah-mudahan pemerintah bisa memulihkan kembali berbagai sektor yang terdampak, termasuk aktivitas perekonomian para pedagang," pungkasnya.

Asisten Daerah II Setda Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib, tak memungkiri pascagempa, aktivitas perekonomian di Kabupaten Cianjur berlangsung stagnan bahkan nyaris lumpuh. Kondisi itu dipicu kekhawatiran para pelaku usaha karena gempa susulan masih terjadi.

"Namun sekarang mulai berangsur pulih. Masyarakat, khususnya pelaku usaha sudah kembali berjualan. Dikatakan normal memang belum. Tapi setidaknya sekarang warga, khususnya pedagang sudah mulai kembali beraktivitas," kata Budi. (BB/OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya