Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
OPERASI pencarian korban tertimbun tanah longsor akibat dampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengerahkan alat berat, Jumat (2/12). Namun pada operasi kali ini, tim SAR gabungan tak menemukan jenazah alias nihil.
Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan operasi pencarian memasuki hari ke-12. Tim di lapangan tak menemukan jenazah yang tersisa tinggal 11 jiwa lagi.
"Namun hari ini ada penambahan yang meninggal dunia, yaitu di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sehingga jumlah yang meninggal dunia sebanyak 331 jiwa," jelas Herman saat konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (2/12).
Penambahan dua orang yang meninggal dunia merupakan korban luka berat. Dengan begitu, total korban luka berat hingga Jumat (2/12) sebanyak 593 orang. "Korban luka berat yang saat ini masih dirawat di rumah sakit di wilayah Cianjur sebanyak 59 orang," ucapnya.
Herman mengaku, pada hari ke-12 pencarian, Pemkab Cianjur berkesempatan silaturahmi dengan keluarga korban yang belum ditemukan. Pada prinsipnya, sebut Herman, pihak korban masih berharap tim SAR gabungan bisa menemukan jenazah keluarga mereka.
"Kami sudah koordinasi dengan PU (Kementerian PUPR), mulai hari ini longsoran tanah mulai dialihkan menggunakan alat berat. Mudah-mudahan dapat mempemudah pencarian," jelasnya.
Kondisi cuaca, sebut Herman, cukup menghambat proses pencarian. Curah hujan berintensitas cukup tinggi menyulitkan operasi pencarian. "Mudah-mudahan besok di hari terakhir pencarian, korban-korban bisa ditemukan kembali," ungkapnya.
Hingga Jumat (2/12), jumlah lokasi pengungsian yang sudah tervalidasi sebanyak 494 titik terdiri dari 375 pengungsian terpusat dan 119 pengungsian mandiri. Sementara jumlah pengungsi yang sudah disurvei sebanyak 41.166 kepala keluaga.
"Jumlahnya sebanyak 114.683 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 54.781 jiwa dan perempuan 59.902 jiwa. Dari jumlah itu, disabilitas sebanyak 147 jiwa, ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia sebanyak 7.453 jiwa," ujarnya.
Sedangkan rumah rusak yang tervalidasi sementara hingga Jumat (2/12) terdata sebanyak 29.985 unit. Rinciannya, rumah rusak berat sebanyak 6.754 unit, rusak sedang 8.978 unit, dan rusak ringan 14.253 unit.
"Untuk infrastruktur terdiri dari lembaga pendidikan sebanyak 520 unit bangunan, tempat ibadah 264 unit bangunan, fasiltas kesehatan sebanyak 14 unit bangunan, serta gedung atau perkantoran sebanyak 17 unit bangunan," pungkasnya. (OL-15)
HOTEL Sangga Buana dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-72 dengan mengusung tema The Journey of Rising Stronger and Thriving Together.
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved