Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Sosialisasikan Program One Pesantren One Product Lewat Film

Bayu Anggoro
01/12/2022 22:40
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Sosialisasikan Program One Pesantren One Product Lewat Film
Program One Pesantren One Product terus digelorakan Pemprov Jawa Barat, salah satu di antaranya melalui film(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)


DINAS Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Aria Production menyosialisasikan program unggulan One Pesantren One Product (OPOP) melalui film bertajuk Kabayan Detektif Al-Munawaroh.

Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk menyosialisasikan program dan kebijakan Pemda Provinsi Jabar dengan balutan kearifan lokal dan kreatif.

"Selain menyosialisasikan program dan kebijakan, kita berupaya
menggelorakan semangat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif
lainnya untuk melahirkan karya-karya yang mengandung nilai-nilai dan
kearifan lokal," kata Ika, Kamis (1/12).

Ada sejumlah artis profesional dan senior yang terlibat dalam Kabayan
Detektif Al-Munawaroh, seperti Dicky Chandra dan Ceu Edoh. Adapun
sutradara film tersebut yakni Dicky Chandra. Film tersebut akan tayang
di iNews TV pada Sabtu (3/12) pukul 07:00 WIB.

Ika juga menjelaskan, program OPOP menjadi salah satu unggulan Pemda
Provinsi Jabar dalam menghadirkan kemandirian ekonomi pesantren
sekaligus menggerakkan perekonomian di sekitar pesantren. Selain itu,
program OPOP pun sudah mendapatkan banyak penghargaan, seperti Top 45
Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan Outstanding Achievement of Public
Service Innovation 2020 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)
2020.

"Penghargaan-penghargaan yang didapat menandakan bahwa program OPOP
manfaatnya sudah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekaligus
menggerakkan ekonomi pesantren. Kita ingin memperkuat sosialisasi
program tersebut," ucapnya.

Executive Produser Aria Production Pamriadi menuturkan, film tersebut
menjadi bukti komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam mendukung program
berbasis budaya sekaligus pemulihan ekonomi kreatif.

"Ini betul-betul mendorong dan mendukung program yang berbasis budaya. (Ini) merupakan pemulihan dalam bidang ekonomi kreatif. Mudah-mudahan film ini menjadi tontonan yang sangat menarik bagi masyarakat dan mampu menggaungkan program OPOP," ucap Pamriadi. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya