Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BENCANA angin ribut dan banjir hingga mencapai ketinggian dua meter melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ratusan rumah terendam dan ratusan warga dievakuasi untuk diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (1/12), ratusan warga dari beberapa desa di Kabupaten Pati hingga kini masih bertahan di pengungsian, setelah banjir mulai melanda tiga kecamatan pada Rabu (30/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Banjir setinggi hingga dua meter diketahui melanda beberapa desa di tiga kecamatan di Pati yakni Kecamatan Wimong, Gabus dan Tambakromo dengan kondisi terparah di Desa Sinomwidodo (Kecamatan Tambakromo). "Akibat ketinggian banjir mencapai atap rumah, warga sampai naik ke genting sebelum datang tim evakuasi," kata Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat.
Banjir di Kecamatan Tambakromo ini merupakan terbesar dalam sejarah, lanjut Mirza Nur Hidayat, selain ketinggian air mencapai dua meter juga merendam beberapa desa yakni Angkatan Lor, Angkatan Kidul, Sinomwidodo, Keben, Mangunrekso, Tambakromo.
Beberapa jam sebelumnya, bencana angin ribut juga melanda enam desa yakni Sambiroto, Dororejo, Pundenrejo, Bulungan dan Tayu Wetan (Kecamatan Tayu) serta Desa Dumpi (Kecamatan Dukuhseti) hingga mengakibatkan ratusan rumah, sekolah dan tempat mengalami kerusakan cukup parah dan beberapa diantaranya roboh.
"Akibat diterjang angin ribut ini, ada 15 rumah di Desa Dumpil mengalami kerusakan terutama bagian atap hingga ada dinding yang roboh," ungkap Kepala Polsek Dukuhseti Ajun Komisaris Sukarno.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan bencana terjadi di Kabupaten Pati ini, terjadi akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang sehingga ratusan rumah terendam dan puluhan rumah rusak dan tanggul jebol sepanjang 10 meter.
"Kita langsung turunkan tim untuk mengevakuasi warga ke tempat yang tinggi dan lebih aman, sementara waktu ditampung di beberapa titik pengungsi," ujar Martinus Budi Prasetya.
Berdasarkan data semrntara banjir melanda Pati ini, lanjut Martinus Budi Prasetya, merendam 80 rumah di Desa Kayen, 25 rumah di Desa Trimulyo, 35 rumah di Desa Srikaton, 195 rumah di Desa Sinomwidodo, 35 rumah di Desa Angkatan Lor dan 30 rumah di Desa Angkatan Kidul. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Beberapa Wilayah di Kabupaten Blora
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
SATRESKRIM Polres Pati, Jawa Tengah berhasil mengamanlan 51 tersangka kasus judi dengan barang bukti uang Rp181 juta
HUJAN selama kurang lebih tujuh jam, membuat banjir merendam jalan penghubung antar Kecamatan di Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (15/10/2022)
RATUSAN petani tembakau di beberapa kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tersenyuk kecut. Pasalnya, curah hujan tinggi menjadikanya gagal panen.
JARINGAN Desa untuk Ganjar (Des Ganjar) mewadahi ribuan buruh eks Karesidenan Pati untuk konsolidasi dukungan Ganjar Presiden 2024.
Beberapa desa terendam hingga ketinggian air capai 75 sentimeter tetapi tidak sampai terjadi pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved