Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BENCANA angin ribut dan banjir hingga mencapai ketinggian dua meter melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ratusan rumah terendam dan ratusan warga dievakuasi untuk diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (1/12), ratusan warga dari beberapa desa di Kabupaten Pati hingga kini masih bertahan di pengungsian, setelah banjir mulai melanda tiga kecamatan pada Rabu (30/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Banjir setinggi hingga dua meter diketahui melanda beberapa desa di tiga kecamatan di Pati yakni Kecamatan Wimong, Gabus dan Tambakromo dengan kondisi terparah di Desa Sinomwidodo (Kecamatan Tambakromo). "Akibat ketinggian banjir mencapai atap rumah, warga sampai naik ke genting sebelum datang tim evakuasi," kata Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat.
Banjir di Kecamatan Tambakromo ini merupakan terbesar dalam sejarah, lanjut Mirza Nur Hidayat, selain ketinggian air mencapai dua meter juga merendam beberapa desa yakni Angkatan Lor, Angkatan Kidul, Sinomwidodo, Keben, Mangunrekso, Tambakromo.
Beberapa jam sebelumnya, bencana angin ribut juga melanda enam desa yakni Sambiroto, Dororejo, Pundenrejo, Bulungan dan Tayu Wetan (Kecamatan Tayu) serta Desa Dumpi (Kecamatan Dukuhseti) hingga mengakibatkan ratusan rumah, sekolah dan tempat mengalami kerusakan cukup parah dan beberapa diantaranya roboh.
"Akibat diterjang angin ribut ini, ada 15 rumah di Desa Dumpil mengalami kerusakan terutama bagian atap hingga ada dinding yang roboh," ungkap Kepala Polsek Dukuhseti Ajun Komisaris Sukarno.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan bencana terjadi di Kabupaten Pati ini, terjadi akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang sehingga ratusan rumah terendam dan puluhan rumah rusak dan tanggul jebol sepanjang 10 meter.
"Kita langsung turunkan tim untuk mengevakuasi warga ke tempat yang tinggi dan lebih aman, sementara waktu ditampung di beberapa titik pengungsi," ujar Martinus Budi Prasetya.
Berdasarkan data semrntara banjir melanda Pati ini, lanjut Martinus Budi Prasetya, merendam 80 rumah di Desa Kayen, 25 rumah di Desa Trimulyo, 35 rumah di Desa Srikaton, 195 rumah di Desa Sinomwidodo, 35 rumah di Desa Angkatan Lor dan 30 rumah di Desa Angkatan Kidul. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Beberapa Wilayah di Kabupaten Blora
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Selain pencabulan terhadap siswa santri yang kini dilaporkan ke kepolisian, upaya penculikan terhadap siswi di sebuah sekolah perlu diwaspadai.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
PABRIK di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati menjadi sasaran pemerasan preman hingga mencapai jutaan rupiah hingga seorang preman berhasil dibekuk dengan barang bukti uang Rp7,5 juta.
Dua sekolah dasar yakni SD Negeri 11 dan 02 Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati hingga tidak dapat menjalankan proses belajar karena terendam banjir.
Tanggul yang jebol sepanjang 10 meter itu sudah dilakukan penambalan darurat oleh warga namun air masih tetap mengalir ke permukiman dan persawahan
LIMA rumah dan satu musala di Dukuh Guyangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ludes terbakar, Minggu (25/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved