Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BERTEMPAT di Lapangan Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya, SiapBergerak bersama Bhayangkari Polda Metro Jaya kembali bergerak menuju Cianjur untuk mengirimkan relawan beserta bantuan kemanusiaan.
Rombongan dipimpin oleh Kabidokkes PMJ, Hery Wijatmoko, Kor Spripim, Iver Mannosoh, Kepala Posko Relawan PMJ Supriyanto, Zaky Ramadhan dan Devie Rahmawati dari SiapBergerak.
Sebanyak 15 perwakilan Bhayangkari Polda Metro Jaya, berangkat bersama 25 relawan SiapBergerak, yang terbagi atas tiga kelompok relawan yaitu tenaga kesehatan, relawan operasional dapur umum serta dokumentasi data dan audiovisual, relawan distribusi konsumsi dan bantuan kemanusiaan.
“Dari 25 relawan,15 relawan fokus untuk mengabdi di ruang UGD, ruang perawatan dan mobile hospital dengan kendaraan motor trail Brimob Polda Metro Jaya, untuk menyisir masyarakat yang belum tersentuh layanan kesehatanm, karena berada di kawasan-kawasan yang masih terisolasi,” ujar Zaky Ramadhan, Pimpinan Relawan SiapBergerak
“Sedangkan relawan non nakes, berkonsentrasi di dapur umum, bersama tim brimob Polda Metro Jaya, untuk memproduksi makanan sebanyak 1500 box per hari, untuk dibagikan ke berbagai RS untuk konsumsi petugas kesehatan, pasien, penunggu pasien serta posko-posko pengungsian di wilayah Cianjur,” tambah Zaky Ramadhan
“Tidak hanya itu, tim relawan SiapBergerak juga membantu mendokumentasikan data arus lalu lintas kehadiran serta status pasien yang berada di RS," katanya.
"Hal ini menjadi penting, karena situasi darurat di RS, dibutuhkan pendataan yang presisi, sehingga memudahkan untuk mengalokasikan tenaga kesehatan dan obat – obatan, agar tepat sasaran dengan kehadiran para korban di RS yang tidak berhenti. Kita perlu memastikan agar pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis dan non medis pasien,” jelas Zaky.
Baca juga: Tim BMKG Survei Lokasi Lahan Untuk Relokasi Korban Gempa Cianjur
“Setelah mengirimkan bantuan beberapa saat lalu, kami kemudian mendapati adanya kebutuhan yang urgent untuk dikirimkan ke Cianjur yaitu kebutuhan relawan juga kebutuhan air bersih dan toilet bagi petugas medis, pasien korban dan juga pengungsi," jelas Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya
"Oleh karenanya hari ini, kami mengirimkan lima toilet portable serta tangka air yang siap melayani petugas kesehatan, pasien, keluarga pasien serta para pengungsi yang kesulitan air,” ujarnya.
“Anak-anak, perempuan dan para ibu, menjadi salah satu korban bencana yang terdampak. Oleh karenanya, kami mengirimkan bantuan susu bayi, MP ASI, popok bayi, selimut, air mineral, selimut hingga kebutuhan pakaian dalam perempuan, perlengkapan ibadah,” tutup Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya. (RO/OL-09)
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga.
Dengan demikian, secara keseluruhan korban meninggal dunia bencana longsor di Pekalongan mencapai 20 orang.
Saan menuturkan, bantuan bagi warga korban bencana di Kabupaten Cianjur merupakan bentuk kepedulian dari para wakil rakyat di DPR RI serta kalangan BUMN.
Jumlah pengungsi korban bencana mencapai 1.068 kepala keluarga atau 3.464 jiwa. Pemerintah daerah memastikan kondisi kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari para pengungsi.
Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meminta pemerintah merelokasi pemukiman warga yang menjadi korban banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara.
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved