Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
TIM dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih melakukan survei dua calon lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi bagi korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dua lokasi yang sekarang masih dalam kajian yakni di Desa Cipendawa Kecamatan Pacet seluas 10 hektare dan di Kecamatan Mande seluas 4 hektare.
Koordinator Bidang Pencegahan Dini Kebencanaan BMKG, Sigit Pramono, menuturkan, hingga saat ini survei lahan calon relokasi masih dilakukan. Hasil survei itu akan menjadi dasar pertimbangan yang akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.
"Kami masih melakukan pengukuran langsung. Nanti data itu akan menjadi salah satu pertimbangan yang akan disampaikan oleh BMKG ke pemerintah daerah dalam hal pembangunan huntap (hunian tetap)," kata Sigit di Pendopo Cianjur, Selasa (29/11).
Proses survei atau kajian, sebut Sigit, terdapat urutan yang harus dilakukan tim. Tahap pertama diawali diskusi dan rekomendasi dari pemerintah daerah calon wilayah yang akan dijadikan tempat relokasi.
"Kemudian kami akan menindaklanjuti dengan menyesuaikan jenis metode dan pengukuran langsung di lapangan," tuturnya.
Selanjutnya dilakukan koleksi data sampai akhirnya tim BMKG memperoleh data dan informasi. Kemudian akan direviu pimpinan di tingkat BMKG.
Baca juga: Tangani Anak Korban Gempa Cianjur, Medco Libatkan Relawan Psikososial
"Nanti secara resmi akan disampaikan kepada pemerintah daerah oleh pimpinan," ungkapnya.
Sedangkan untuk lahan di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, sebut Sigit, sudah dilakukan kajian. Hanya nanti akan disampaikan juga secara resmi hasil kajiannya.
"Nanti akan disampaikan secara resmi pimpinan ke pemerintah daerah," pungkasnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut tiga titik yang disiapkan sebagai lahan relokasi berada di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku seluas 2,5 ha, di Desa/Kecamatan Mande seluas 4 ha, dan di Desa Cipendawa Kecamatan Pacet seluas 10 ha.
"Ada tiga lokasi yang kami siapkan untuk relokasi," terang Herman ditemui di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (28/11).
Pemerintah akan memprioritaskan hunian di tempat relokasi bagi masyarakat yang lahan bangunan rumahnya berada di daerah rawan. Artinya, lahan permukiman warga itu berada tepat di jalur lempengan.
"(Prioritas) yang lokasinya tidak boleh dibangun karena berada di lempengan. Titik lempengan patahan gempa itu berada di Desa Sarampad
Kecamatan Cugenang. Di Desa Sarampad itu tidak boleh dibangun kembali. Harus direlokasi," pungkasnya. (BK/OL-16)
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Pemda juga diminta untuk meningkatkan realisasi belanja daerah sebagai stimulus bagi pertumbuhan sektor swasta.
Seminar ini strategis untuk menyamakan dan mempersatukan persepsi serta pandangan guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah otonomi khusus (Otsus).
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
Kementerian Dalam Negeri diharapkan untuk menyederhanakan regulasi dengan menghapuskan pertimbangan teknis (pertek).
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved