Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DISTRIBUSI air bersih yang dikelola Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum sepenuhnya berjalan normal pascagempa 5,6. Perumdam Tirta Mukti memastikan secepatnya pasokan air bisa kembali normal beberapa hari ke depan.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, menjelaskan secara bertahap perbaikan pada pipa yang rusak akibat gempa terus dilaksanakan. Hingga saat ini baru sekitar 75% yang sudah terlayani pasokan air bersih.
"Nah yang sisanya sekitar 25% lagi itu jaringan pipanya ada di jalur evakuasi yang aktivitasnya sangat padat. Kami belum bisa memperbaikinya karena jalur evakuasi, terutama di Desa Benjot Kecamatan Cugenang," kata Budi, Jumat (25/11).
Untuk mengatasi kekurangan air bersih, sebut Budi, saat ini disiagakan sebanyak 20 unit armada tangki yang merupakan bantuan dari Perumdam dari berbagai daerah di Jawa Barat. Bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih, bisa menghubungi langsung ke kantor Perumdam Tirta Mukti.
"Bisa datang langsung atau menghubungi call center. Enggak berbayar. Semuanya gratis," katanya.
Lebih jauh, dikatakan, kondisi sumber mata air milik Perumdan Tirta Mukti di Desa Cirumput Kecamatan Cugenang cukup aman. Pasokan airnya terganggu karena terdapat pipa yang mengalami kebocoran akibat gempa.
"Ada sekitar 18 titik pipa yang patah akibat gempa. Kami sudah perbaiki secara bertahap. Cuma yang di jalur evakuasi saja yang belum diperbaiki karena kita dahulukan untuk penanganan bencana," terangnya.
Budi memohon maaf kepada masyarakat berkaitan dengan pelayanan air bersih. Terlebih, bencana di luar prediksi manusia.
"Kami mohon maaf. Ini di luar perkiraan. Kami terus upayakan maksimal agar perbaikan bisa selesai secepatnya dan distribusi air bersih kembali berjalan normal," pungkasnya. (OL-15)
HOTEL Sangga Buana dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-72 dengan mengusung tema The Journey of Rising Stronger and Thriving Together.
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved