Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

BMKG Perkirakan Gempa Susulan Cianjur hingga 7 Hari ke Depan

Mediaindonesia.com
23/11/2022 22:24
BMKG Perkirakan Gempa Susulan Cianjur hingga 7 Hari ke Depan
Ilustrasi(DOK.MI)

BADAN Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan dari gempa utama M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berakhir pada 4-7 hari ke depan.
 
"Kurang lebih empat hari sampai satu minggu diperkirakan (gempa  susulan) akan Insya Allah berakhir," ujar Kepala BMKG Dwikorita dalam
jumpa pers update penanganan gempa bumi M5,6 Cianjur, Jawa Barat, yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (23/11).
 
Ia menambahkan, hasil analisis sementara menunjukkan tren gempa susulan (aftershock) semakin berkurang jumlahnya dan semakin berkurang kekuatannya.
 
Meskipun demikian, lanjut dia, masyarakat harus tetap waspada mengingat beberapa gempa susulan yang terjadi cukup dangkal atau dekat dengan permukaan sehingga getarannya dapat dirasakan.


Baca juga: Bangunan Rusak di Cianjur Tembus 28 Ribu, Pemerintah Percepat Penanganan

 
"Tadi siang gempa susulan magnitudo 3, tapi kenapa kuat? Karena  jaraknya dekat, hanya 5 kilometer. Perlu diwaspadai, meskipun kekuatannya semakin lemah tapi kedalaman dangkal. Jadi sangat dekat dengan permukaan," tuturnya.
 
Dalam kesempatan sama, Deputi Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi mengatakan hingga pukul 15.00 WIB terjadi gempa susulan sebanyak 171 kali dari gempa utama M5,6 di Cianjur pada Senin, 21 November 2022.
 
"Mulai jam 07.00 WIB pagi sampai sore tadi ada tiga kali gempa yang dirasakan, tapi dengan kekuatan rendah," katanya.
 
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pengukuran mikrozonasi untuk melihat kondisi tanah untuk mengetahui daerah mana yang dianggap berbahaya atau tidak.   

Ia menyebutkan, beberapa titik yang telah disurvei yakni Cugenang, Panembong, Cilaku, dan Kantor DPD KNP Panembong. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya