Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UPAYA pencarian korban gempa berskala 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terus berlanjut. Fokus pemerintah saat ini ialah mencari korban yang tertimbun runtuhan bangunan.
"Kita prioritaskan menggali timbunan-timbunan, yang diperkirakan ada korban hidup. Kita targetkan hari ini selesai. Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau lokasi bencana, Selasa (22/11).
Pemerintah dikatakannya segera melakukan pendataan rumah yang terdampak rusak ringan, berat, hingga fatal, untuk kemudian dilakukan tahap rehabilitasi.
Baca juga: BPBD: 681 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Imbas Gempa Cianjur
"Nanti dibantu buat rumah tahan gempa. Kerusakan berat akan dibantu penanganannya oleh BNPB dan Kementerian PUPR. Lalu, akan diklasifikasi supaya mudah ditangani," imbuh Muhadjir.
Fasilitas umum, seperti akses jalan nasional dan jalan provinsi yang terputus karena tertimbun longsoran akibat gempa, juga ditargetkan selesai pada hari ini. Pemerintah berharap akses menuju lokasi bencana tidak lumpuh total.
Kemudian, dilakukan pembangunan sementara pada jembatan yang putus akibat gempa. Adapun perbaikan sejumlah masjid, sekolah, hingga madrasah akan dibantu penanganan oleh kementerian terkait, seperti Kementerian PUPR dan Kementerian Agama.
Baca juga: Pemprov Sumbar Akan Kirim Rendang Bagi Penyintas Gempa Cianjur
Untuk antisipasi penanganan korban, Menko PMK pun melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Dalam hal ini, membantu tenaga kesehatan menuju posko bencana, agar bisa menangani korban cedera parah dan penanganan penyakit di posko pengungsian.
BNPB telah menyuplai logistik dan kebutuhan dasar bagi korban gempa dan membangun pokso utama di Kantor Bupati Cianjur. Pemprov Jawa Barat mengalokasikan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp20 miliar dan Pemkab Cianjur mengalokasikan Rp5 miliar.(OL-11)
HOTEL Sangga Buana dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-72 dengan mengusung tema The Journey of Rising Stronger and Thriving Together.
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Ditemani Ustd. Ray Shareza (Mantan vokalis Nine Ball), tim 3Second berangkat bersama-sama dari Bandung ke Cianjur.
Hisense Ultrasound 4D HD60 merupakan alat medis yang inovatif bagi tenaga medis untuk memberikan pelayanan terbaik di masa kritis ini.
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved