Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
SEJUMLAH instansi mengirimkan petugas kesehatan untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan pangan juga turut dikirimkan.
Bantuan tenaga medis diantaranya diberikan oleh Korem 063 Sunan Gunung Jati, sebanyak 4 tenaga medis yang berasal dari Denkesyah 03.04.03 Cirebon terdiri dari 1 dokter, 2 perawat dan 1 bintara kesehatan (Bakes). "Kami juga mengirimkan obat-obatan dan peralatan medis lapangan
termasuk satu mobil ambulance," tutur Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Dany Rakca, Selasa (22/11).
Selain mengirimkan tenaga kesehatan, Korem 063 Sunan Gunung Jti juga mengirimkan bahan makanan seperti mi instan, 100 paket sembako, aneka susu, air mineral, hingga diapers untuk bayi. Semua bantuan, baik tim medis maupun bahan makanan sudah dikirimkan sejak subuh tadi.
Bantuan tenaga medis juga diberikan oleh Polres Cirebon Kota (Ciko). Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menjelaskan tenaga medis yang dikirimkan sebanyak 8 orang. "Diantaranya termasuk konselor," ucap Fahri. Keberadaan konselor akan melakukan trauma healing untuk korban
gempa di Cianjur.
Selain mengirimkan tim medis, bantuan pangan juga diberikaan yang akan disalurkan melalui Polres Cianjur. Bantuan yang diberikan diantaranya 1 ton beras, 200 dus mi instan. "Kami juga mengirimkan obat-obatan," tutur Fahri.
Mulai dari obat merah, betadin, obat gatal, obat diare, paracetamol dan lainnya. Bantuan tersebut menurut Fahri berasal dari anggota mereka di Polres Cirebon Kota. (OL-13)
Baca Juga: Dua Wilayah Masih Terisolasi Imbas Gempa Cianjur
Normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
Desain fasilitas sudah dirancang menyerupai pondok pesantren, lengkap dengan asrama, ruang belajar, fasilitas olahraga, dan tempat ibadah.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,”
Saat SPMB tahap 2 ditutup, SMPN 1 Talun awalnya kurang 18 murid baru. Melalui optimalisasi, saat ini sudah masuk 11 siswa di SMPN 1 Talun.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Pemkab Cirebon melakukan sejumlah Langkah untuk meningkatkan investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari luar negeri.
Sebanyak 35 titik jalan telah siap digarap seiring telah dilakukannya proses lelang
Harapannya, sekolah-sekolah di Cirebon juga bisa menjadi unggulan, bukan hanya sekolah-sekolah tertentu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved