Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMKAB Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) terus menggenjot upaya penurunan angka stunting. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperluas lokus penanganan stunting ke desa-desa.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) Purbalingga Eni Sosiatman mengatakan setiap tahun sejak 2018 lalu, jumlah lokus penanganan stunting terus diperluas.
"Pada 2018 lalu, ada 10 desa yang menjadi lokus, kemudian 2020 menjadi 30 desa. Lalu pada 2021 lalu sebanyak 40 desa. Untuk 2022, jumlah lokus mencapai 57 desa. Salah satu sampel yang berhasil di antaranya adalah Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari. Di lokasi desa tersebut, stunting yang sebelumnya 19% turun menjadi 14,03%," jelas Eni, Kamis (17/11).
Sementara Wakil Bupati Purbalingga Sudono mengatakan pemkab terus mendorong supaya angka stunting di Purbalingga harus terus turun. "Saat sekarang, angka stunting di tingkat kabupaten tercatat 15,7%. Pada 2024 target nasional harus 14%, sehingga kami bergerak bersama untuk menurunkan," tegasnya.
Menurut dia, terobosan yang dilaksanakan dalam menurunkan angka stunting yakni melalui pendekatan pendampingan keluarga secara berkesinambungan. "Jadi mulai dari calon pengantin, ibu hamil, paska persalinan, hingga treatment perawatan balita maupun baduta," jelasnya.
Dengan pendampingan melekat diharapkan semua faktor risiko stunting dapat diidentifikasi sejak dini serta dilakukan upaya untuk meminimalisasi faktor risiko tersebut. "Praktik penurunan stunting di tiap wilayah juga menemui beragam dinamika dan problematika yang unik, khas, dan kasuistik. Maka perlakuannya juga berbeda, harus ada intervensi aksi yang lebih detail, spesifik dan intens," jelasnya. (OL-15)
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved