Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Petugas Damkar Kota Cirebon Tuntut Masuk Formasi PPPK

Nurul Hidayah
15/11/2022 23:12
Petugas Damkar Kota Cirebon Tuntut Masuk Formasi PPPK
Ilustrasi(DOK MI)

RATUSAN petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, Jawa Barat melakukan aksi unjuk di Kantor Wali Kota Cirebon, Selasa (15/11). Mereka menuntut dimasukkan ke formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam aksinya, ratusan petugas damkar ini membawa 3 mobil pemadam kebakaran yang biasa digunakan dalam bertugas. Terlebih dahulu ratusan tenaga damkar tersebut melakukan audiensi dengan Asisten Administrasi Umum, Mohammad Arif Kurniawan didampingi oleh Kepala DInas Pemadam Kebakaran, Adam Nurudin dan Kepala Bidang (Kabid) pengadaan, pemberhentian, mutasi dan promosi, BKPSDM Kota Cirebon Nopan Maradona Isyahara.

Komandan Pos Damkar Bima, Akhirudin, menjelaskan kedatangan mereka untuk mempertanyakan mengapa untuk seleksi 402 PPPK tidak mencantumkan tenaga teknis pemadam kebakaran. "Adanya hanya guru dan tenaga kesehatan," tutur Akhirudin. 

Padahal, jelasnya, petugas damkar ada sudah bertahun-tahun mengabdi namun hingga kini tak kunjung diangkat menjadi tenaga PPPK. Dijelaskan Akhirudin, semua tenaga damkar di lapangan berstatus honorer dengan honor yang diterima setiap bulannya masih di bawah UMK Kota Cirebon. "Untuk tunjangan kami hanya mendapatkan asuransi kesehatan BPJS," jelasnya. 

Akhirudin mengaku sebagian besar tenaga damkar rata-rata sudah bekerja 10 hingga 15 tahun dan sebanyak 160 orang dari mereka sudah bersertifikat pemadam kebakaran satu atau setara dengan jabatan fungsional tenaga pemadam pemula.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis menjelaskan pihaknya akan berupaya maksimal untuk memenuhi harapan petugas damkar di Kota Cirebon. "Yang penting saya minta kepada Kepala Dinas untuk terus berupaya meningkatkan kualitas petugas damkar di kota Cirebon," tutur Azis. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya