Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Habis dari Solo, Anies Baswedan Safari Politik ke DIY

Ardi Teristi Hardi
15/11/2022 19:19
Habis dari Solo, Anies Baswedan Safari Politik ke DIY
Anies Baswedan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuking Raka menjelaskan soal penataan transportasi umum perkotaan kepada wartawan.(MI/Widjajadi.)

ANIES Baswedan akan bersafari politik ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (15/11), setelah kunjungan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/11). Kunjungan yang dilakukan Anies merupakan kegiatan silaturahmi ke daerah-daerah.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menyampaikan itu. "Momentumnya sekarang kita bekerja dulu. Istilahnya, babat alas dululah, ketuk pintu. Bekerja, bersilaturahim saja yang diperbanyak," kata dia di University Club UGM, Selasa (15/11). Pertemuan dengan tokoh-tokoh di daerah, termasuk Gibran (Wali Kota Solo), merupakan bagian dari silaturahim.

Willy menyampaikan, pihaknya tetap terbuka terhadap partai politik lain untuk bergabung dalam mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilu 2024. Ia juga menyebut intensitas pertemuan terus terjaga dan kemesraan semakin terbangun tiga parpol, yaitu Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat. Ikatan episentrum bagi ketiga parpol tersebut ialah Anies Baswedan.

Terkait waktu deklarasi bersama dan cawapres, dua hal itu memang belum selesai dibicarakan. Kriteria-kriteria terkait cawapres pun sudah dibuat, yaitu memiliki daya ungkit elektabilitas, mampu menyolidkan partai koalisi, memiliki kapasitas pemerintahan. "Kita menyerahkan kepada Mas Anies dan petinggi-petinggi parpol untuk memutuskan bersama," kata dia.

Baca juga: Putra Sulung Jokowi Sarapan Bareng Anies Baswedan, Apa yang Dibicarakan?

Ia menyebut, PKS mengusulkan Ahmad Heryawan sedangkan Partai Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono sedagai cawapres. "Di luar itu, kita ada (nama-nama lain untuk cawapres) tetapi masih dalam kantong nanti biar ada surprise," kata dia.

Willy juga menegaskan cawapres bukanlah sosok penggunting pita ataupun ban serep. Yang diinginkan oleh partai koalisi pengusung Anies yakni capres dan cawapres merupakan dwi tunggal yang melengkapi satu dengan yang lain. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik