Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemkab OKI Waspada Bencana Hidrometeorologi Saat Puncak Musim Hujan

Dwi Apriani
10/11/2022 18:50
Pemkab OKI Waspada Bencana Hidrometeorologi Saat Puncak Musim Hujan
Ilustrasi(DOK MI)

KABUPATEN Ogan Komering Ilir (OKI), merupakan salah satu daerah rawan bencana di Sumatera Selatan. Tak hanya banjir, daerah ini juga berpotensi besar terjadinya bencana angin puting beliung.

Apalagi di musim penghujan. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan akan terjadi di November ini. Karena itu, masyarakat OKI diimbau untuk waspada banjir. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah dan bantaran sungai.

"Di daerah kita ini juga seringkali terjadi gerusan longsor di bantaran sungai. Terutama warga yang bermukim di bantaran Sungai Komering," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Listiadi Martin, Kamis (10/11).

Menurut dia, musim hujan ini terus berlangsung dan diprediksi puncak curah hujan terjadi pada November dan hingga Januari tahun depan pun intensitas hujan masih tinggi.

"Kita imbau kepada semua masyarakat untuk waspada bencana banjir karena November ini puncak hujan. Terutama masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berada di dataran rendah," ucapnya Listiadi.

Ia meminta kepada masyarakat lebih waspada dan siaga, dengan alasan telah memasuki penghujan. Di musim penghujan dikhawatirkan terjadi banjir. Terlebih sekarang ini hujan sudah sering turun, meskipun saat ini belum ada desa atau pemukiman warga di Kabupaten OKI mengalami kebanjiran.

Menurutnya, kewaspadaan terhadap banjir ini agar masyarakat menyimpan barang penting ke tempat yang aman. Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho dan saluran air atau gorong-gorong. Terpenting juga menyiagakan tim siaga bencana serta membatasi aktivitas di luar.

Listiadi menyebut wilayah Pantai Timur meliputi Kecamatan Cengal, Sungai Menang, Lempuing, Lempuing Jaya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Tanjung Lubuk dan Tulung Selapan merupakan wilayah geografis dataran rendah yang kerap menjadi langganan banjir.

"Walau belum kasus banjir tahun ini, namun kami terus mengimbau kita kepada masyarakat untuk waspada musim hujan ini adalah menjaga kebersihan lingkungan rumah, perbaiki drainase saluran air," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya