Polda NTT Siagakan 720 Personel Amankan KTT G20

Palce Amalo
10/11/2022 16:35
Polda NTT Siagakan 720 Personel Amankan KTT G20
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma memimpin Apel Kesiapsiagaan Pengamanan KTT G20 di Kupang, Kamis (10/11).(MI/PALCE)

KEPOLISIAN Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (10/11), menyiagakan 720 personel gabungan yang siap diterjunkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Kapolda NTT Irjen Johanis 'Johni' Asadoma mengatakan ratusan personel tersebut terdiri atas 250 orang dari Polres Manggarai Barat dan sisanya dari Polda NTT.

"Pasukan yang ada standby di sini, siap didorong ke Bali dan juga siap didorong ke Labuan Bajo," ujarnya kepada wartawan sesuai Apel
Kesiapsiagaan Pengamanan Kegiatan G20 di Polda NTT, Kamis (10/11).

Apel dipimpin Irjen Johni dan dihadiri Wakapolda Brigjen Heri Sulistianto dan seluruh pejabat utama Polda.

Menurutnya, jika ada tamu atau kepala negara peserta G20 berkunjung ke destinasi pariwisata superprioritas Labuan Bajo, Polda NTT langsung mengirim pasukan. "Kita langsung geser pasukan dengan pesawat satu jam sudah tiba di Labuan Bajo," jelasnya.


Baca juga: PLN Nusantara Power UP Brantas Reboisasi Hutan Tulungagung, Amankan Listrik Nasional


Sebagai provinsi yang dekat dengan Bali, pengamanan tidak hanya di darat tetapi juga di laut yang dilakukan kapal patroli Ditpolair Polda NTT.

Dalam arahannya, Kapolda menekankan kepada seluruh anggota agar tidak melaukan kesalahan sekecil pun dan harus mengendalikan diri, mengendalikan emosi, dan menghilangkan arogansi.

"Masyarakat adalah majikan kita, tuan kita, yang harus kita layani karena itu kita harus tunjukkan tata krama, sopan santun, dan etika yang baik. Kalau ada yang melanggar ditegur dengan baik. Jangan menggunakan kekerasan," ujarnya.

Mantan Kadiv Hubinter Polri itu juga menegaskan tentang penggunaan senjata api hanya dilakukan dalam menghadapi keadaan terpaksa yaitu untuk melindungi diri atau masyarakat dari serangan yang mematikan.

"Kita harus kedepankan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan percaya terhadap polisi," tuturnya.

Seusai memimpin apel, Kapolda bersama pejabat utama Polda memeriksa peralatan yang akan digunakan untuk pengamaman KTT G20 antara lain mobil water canon, robot penjinak bom, anjing pelacak, speed boat, hingga petugas medis. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya