Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ratusan Anggota Geng Motor Kembali Berbuat Onar di Kota Tasikmalaya

Adi Kristiadi
07/11/2022 12:40
Ratusan Anggota Geng Motor Kembali Berbuat Onar di Kota Tasikmalaya
Warga deklarasi menolak geng motor dan mendukung Kepolisian agar menindak mereka secara tegas, Sabtu (5/11/2022).(MI/Adi Kristiadi)

RATUSAN anggota geng motor membabi buta merusak kios penjual bubur ayam, melempar batu dan mengejar warga di Jalan SL Tobing, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Aksi brutal geng motor ini terjadi, Minggu (6/11) dinihari, sekitar pukul 04.30 WIB. Mereka konvoi dengan menggeber knalpot bising datang dari Bunderan Bypass.

Salah seorang warga Sambongjaya, Anang, 54, mengatakan, dirinya melihat ratusan anggota geng motor datang dari arah Linggaja mengendarai motor dengan knalpol bising. Mereka berhenti di depan kios bubur ayam dan tanpa sebab merusaknya menggunakan batu, kayu, bisbol dan pipa besi.

"Anggota geng motor melengkapi dirinya dengan sajam dan merusak kios bubur. Warga yang terganggu keluar rumah namun, dihadang anggota geng motor dan menantangnya berkelahi sembari memamerkan senjata yang dibawanya. Warga tidak meladeni karena belum siap," kata Anang, Senin (7/11/2022).

Sementara itu, Ratna, 31, warga Setiamulya, Kecamatan Tamansari, mengatakan, puluhan anggota geng motor yang menggunakan knalpot bising juga merusak rumah warga dengan melemparinya dengan batu. Akibatnya sejumlah rumah warga kaca depan rumahnya pecah dan genteng/atapnya bocor dilempari batu. Gerombolan geng motor sengaja menggeber suara knalpotnya di pagi hari buta membangunkan warga dan teriak-teriak menantang warga berkelahi.

"Kami kaget karena masih terlelap tidur mendengar suara knalpot bising dari depan rumah. Baru buka korden mereka langsung melempari batu dan kaca di depan rumah pecah. Saya takut banget, ngeri dan minta anak dan suami jangan keluar karena mereka sempat berteriak mengajak warga berkelahi," katanya.

Terkait masalah ini, Ketua Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal, mengatakan, pihaknya kecolongan dengan aksi brutal geng motor di Jalan SL Tobing. Setelah mendapat laporan Tim Maung Galunggung ke lokasi sudah banyak warga berkerumun.

"Kami kumpulkan bukti di lokasi dan akan memburu pelaku geng motor yang meresahkan ini. Kami tidak segan-segan menembak pelaku yang mengancam keselamatan warga dengan tindakan yang terukur. Pasti akan kami buru," tegasnya. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik