Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEKAN Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) VI Jawa Tengah digelar di Alun-alun Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pembukaan ajang para santri tersebut berlangsung secara meriah pada Kamis (3/11/2022) malam. Pembukaan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam pembukaan tersebut Ganjar berharap dari perhelatan itu menjadi ajang unjuk gigi dan memunculkan bakat-bakat para santri dan siswa Madrasah Diniyah untuk disiapkan dalam event yang lebih besar.
"Kita harapkan ini menjadi ajang untuk kita bisa tahu anak-anak kita para santri yang tidak hanya pintar mengaji karena dia punya talenta-talenta yang lain. Mudah-mudahan bakat seninya dan olahraganya kelihatan di sini," kata Ganjar usai membuka Porsadin VI tingkat Jawa Tengah.
Anak-anak yang berprestasi dan memiliki bakat dan potensi besar dalam bidang olahraga dan seni itu kemudian harus dicatat. Mereka harus dikembangkan dan disiapkan agar kelak dapat menjadi wakil dari Jawa Tengah maupun Indonesia di ajang seni atau olahraga tingkat nasional dan
internasional.
"Maka saya minta para ustadz dan ustadzahnya, para pendamping, guru, dan para pengasuhnya untuk mencatat, mereka yang punya bakat-bakat hebat itu kembangkan. Nanti keluarkan ke arena-arena yang terbuka maka saya bilang ikutkan PON. Kalau memang dia bagus, ikutkan Sea Games, Asian Games, sampai olimpiade. Sehingga mereka akan bisa optimal betul dari bakat-bakat yang ada," ungkap Ganjar.
Sementara Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan kebangaannya bisa menjadi tuan rumah Porsadin tingkat Jawa Tengah. Dikatakan Hartopo, talenta-talenta santri muda Kabupaten Kudus siap berlaga di berbagai cabor. Bupati berharap acara dapat berjalan sukses dan lancar, tentunya tahun ini Kabupaten Kudus bisa merebut kembali gelar juara umum yang sebelumnya diraih pada tahun 2015 silam.
"Dulu Kudus pernah meraih juara umum saat diadakan di Rembang pada 2015 lalu. Semoga prestasi ini bisa kita raih kemnali. Kami optimis Kabupaten Kudus juara umum Porsadin VI Jateng," ungkapnya.
Porsadin VI tingkat Jawa Tengah ini termasuk perhelatan yang digelar paling meriah jika dibandingkan dengan event yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Event dua tahunan itu sendiri diikuti oleh kontingen dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Mereka merupakan perwakilan dari cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dari masing-masing daerah.
Porsadin VI Jawa Tengah digelar pada tanggal 3-5 November. Cabang olahraga yang dilombakan antara lain tenis meja, bulu tangkis, catur dan lari. Sementara bidang seni melombakan MTQ, pidato, cerdas cermat diniyah, Tahfidz juz Amma, MQK Safinatun Najah, Murottal wa Imla, kaligrafi, puisi Islami, serta pidato bahasa Arab dan Indonesia.
Pelaksanaan Porsadin VI tersebar di berbagai tempat seperti pendopo kabupaten Kudus, GOR Wergu Wetan, SMA Al-Ma'ruf Kudus dan beberapa tempat lainnya. Selama perhelatan juga ada pameran UMKM di halaman pendopo Kabupaten Kudus. (OL-13)
Baca Juga: Kementan Lepaskan Burung Cucak Hijau di Hutan Juwata Krikil
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Sebanyak tujuh santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Pengelola pesantren dan salah satu alumni pesantren pernah mengatakan bahwa ejekan, pukulan dan labeling antar teman adalah hal yang lumrah di pesantren.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
Jelajahi sejarah seni lukis, kuasai tekniknya, dan ikuti perkembangannya. Inspirasi seni menanti!
Frigorifero d'Arte jadi istimewa berkat seni lukis tangan tradisional dari Sicilia, Italia, dengan kolaborasi bersama Dolce & Gabbana.
Komponis Purwa Tjaraka bersama pelukis John Martono berkolaborasi menggabungkan seni lukis dan musik dalam satu pertunjukan
Kompetisi ini berfokus pada ekspresi artistik dengan penekanan pada karya monokromatik
Pameran ini berawal dari keinginan Prasidha ‘93 menggelar reuni sekaligus perayaan HUT ke-30.
Jeihan bukan seniman sembarangan. Sosok pelukis figuratif itu dikenal luas masyarakat seni dalam dan luar negeri karena karya-karyanya yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved