Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Belasan Gerai Vaksin di Bangka Kembali Layani Masyarakat

Rendy Ferdiansyah
02/11/2022 21:55
Belasan Gerai Vaksin di Bangka Kembali Layani Masyarakat
Gerai vaksin di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) kembali layani vaksinasi covid-19.(MI/Andri Widiyanto)

SEBANYAK 11 gerai vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel), kembali melayani masyarakat.

Juru bicara covid-19 Kabupaten Bangka. Boy Yandra mengatakan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat di bangka sempat terhenti sementara. Lantaran stok vaksin kosong.

"Memang daerah kita minggu lalu tidak melayani vaksinasi, vaksinya habis, tapi itu tidak berlangsung lama,"kata Boy, Rabu (2/11).

"Alhamdulillah dari 11 gerai vaksinasi Covid-19 yang telah dibuka kembali sebanyak 591 orang warga Kabupaten Bangka telah divaksin hari ini," ujarnya.

Ia merincikan, vaksin dosis 1 ada 36 orang, vaksin dosis 2 ada 46 orang dan booster umum 462 orang dan booster 2 untuk tenaga kesehatan (nakes) ada 47 orang.

"Paling banyak itu untuk vaksinasi booster umum, masyarakat kian sadar untuk di vaksin  , semoga kasus penularan wabah Covid-19 redah dan kembali ke zona hijau,"ungkap dia.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti mengatakan sebanyak 3.510 dosis vaksin jenis pfizer tersebut sudah didistribukan kembali ke sejumlah gerai vaksinasi untuk memberikan layanan vaksin kepada masyarakat.

Menurutnya. Masyarakat sudah dapat memperoleh layanan vaksinasi Covid-19 setiap hari, kecuali libur kerja. Ia perkirakan ribuan dosis vaksin yang ada saat ini, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di semua kelompok usia wajib vaksin. Dan kalaupun terjadi kekurangan akan segera mengusulkan kembali kebutuhan vaksin ke pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Meskipun pasokan vaksin terbatas namun diperkirakan mencukupi kebutuhan, sebab realisasi sasaran vaksin di semua dosis rata-rata melampaui 65 persen kecuali vaksin penguat yang baru mencapai 30 persen lebih," ujarnya.(OL-13)

Baca Juga: Polda Bali Periksa Dokter RSUD terkait Dugaan Tolak Pasien



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya