Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sejumlah warga Kecamatan Simpang Jernih, di pedalaman kabupaten tersebut, terisolasi akibat banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Rabu (2/11), mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan, sehingga air sungai meluap di wilayah tersebut.
"Warga di Simpang Jernih terisolasi akibat banjir dan meluapnya sungai. Satu-satu akses ke wilayah tersebut melalui sungai dan sungai tidak bisa diarungi," kata Ashadi.
Laporan terakhir diterima, kata Ashadi, kondisi banjir di Simpang Jernih semakin parah karena banjir semakin tinggi. Selain terisolasi, puluhan warga mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 63 warga di Desa Pante Kera, Desa Simpang Jernih, Desa Batu Sumbang, dan Desa Melidi terpaksa mengungsi.
"Mereka mengungsi ke rumah kerabatnya berada di daratan tinggi dan di badan jalan. Ketinggian banjir merendam rumah penduduk berkisar antara 30 sentimeter hingga 1 m," katanya.
Baca juga: Satu Orang Tewas dan Tiga Luka-Luka akibat Tertimbun Longsor
Ashadi mengatakan Satgas BPBD dan Tim SAR sudah bergerak ke lokasi banjir di pedalaman tersebut. Pihak kecamatan juga diminta segera melaporkan jika terjadi kondisi memburuk.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan logistik serta penanganan darurat bencana. Kepada masyarakat, kami imbau tidak panik serta mewaspadai banjir susulan," kata Ashadi.
Abdullah, warga Simpang Jernih, melaporkan transportasi antardesa di Simpang Jernih melalui jalur sungai. Sungai sudah meluap, sehingga
masyarakat terisolasi.
"Banjir kali ini tidak separah dari sebelumnya kecuali banjir pada 2006. Banjir merendam beberapa desa di Simpang Jernih akibat hujan lebat dalam sehari terakhir," kata Abdullah.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpang jernih Syarifuddin mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan kepada pengungsi di lokasi banjir.
"Bantuan obat-obatan sudah kami salurkan. Kami juga mengingatkan pengungsi menjaga kesehatan. Jika merasa tidak enak badan, segera
mendatangi posko kesehatan terdekat," kata Syarifuddin. (Ant/OL-16)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Dinkes Kabupaten Aceh Timur mengatakan penderita human immunodeficiency virus atau HIV atau orang yang terinfeksi virus menyerang kekebalan tubuh di kabupaten itu mencapai 14 kasus pada 2024
Kementerian Sosial meluncurkan kompor inovasi yang ramah lingkungan berbahan limbah sawit. Kompor tersebut diciptakan sebagai solusi untuk mengatasi mahalnya harga gas elpiji
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Rumah Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan Kemensos kepada 11 keluarga penerima manfaat di desa Seuneubok Simpang, Aceh Timur.
Pj Bupati menjelaskan untuk bisa memanen udang tersebut, membutuhkan waktu sekitar 100 hari. Hasil panen yang didapat yakni sebanyak 9 ton untuk setiap kolamnya.
Sebanyak 2.614 jiwa dari 653 keluarga di empat kecamatan di daerah itu mengungsi akibat banjir.
SETELAH diguyur hujan terus menerus sejak tiga hari terakhir, sebagian kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh terendam banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved