Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG Peringatkan NTT Waspadai Gelobang 2,5 Meter

Mediaindonesia.com
31/10/2022 13:34
BMKG Peringatkan NTT Waspadai Gelobang 2,5 Meter
Ilustrasi gelombang tinggi(Dok MI)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai gelombang 2,5 meter yang berpeluang melanda sebagian wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari ke depan.

"Potensi gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang sehingga perlu diwaspadai para nelayan maupun operator kapal," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut NTT yang berlaku selama 1-3 November.

Syafel menyebutkan gelombang hingga 2,5 meter berpotensi melanda sebagian perairan laut NTT yaitu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian utara dan selatan, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Selain itu terdapat satu titik wilayah yang berpotensi dilanda gelombang kategori tinggi berkisar 2,5-3 meter yaitu di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu yang juga perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Ia mengimbau para nelayan dan operator kapal di NTT agar meningkatkan kewaspadaan ketika melewati wilayah perairan yang berpeluang dilanda gelombang tinggi.

Selain gelombang tinggi, hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan umumnya angin bertiup dari arah tenggara ke barat daya dengan kecepatan 1-5 Skala Beaufort.

Syaeful mengingatkan masyarakat agar terus memantau perkembangan cuaca maritim dari BMKG agar menjadi referensi untuk menentukan kegiatan perjalanan melalui jalur laut. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya