Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat meluncurkan Program UMKM BSI Klaster Kopi Solok Selatan. Peresmian ini ditandai dengan penyerahan bantuan sebesar Rp500 juta kepada perwakilan kelompok tani Kopi PTL Coffee Farm.
Hadir dalam acara ini Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Solok Selatan Khoirunas, Wakil Bupati Solok Selatan Yulia Efi, Regional CEO BSI Region 3 Palembang Wachjono, Area Manager BSI Padang Aidil Bustamir, dan Direktur Innovation & Empowerment BSI Maslahat Fauzi Indrianto.
Regional CEO BSI Region 3 Palembang Wachjono berharap bantuan itu bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kelompok tani Kopi PTL Coffee Farm.
“BSI dan BSI Maslahat, siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai program untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sumatera Barat,” kata Wachjono.
Saat ini total anggota kelompok tani Kopi PTL Coffee Farm sebanyak 19 orang. BSI dan BSI Maslahat berupaya untuk terus berkontribusi dan memfasilitasi para pelaku UMKM khususnya di Sumatra Barat. Pada tahun ini selain di Solok Selatan, BSI juga akan memfasilitasi para petani Jeruk Siam di Kampung Sarugo, Lima Puluh Kota untuk memulihkan Kawasan wisata Sarugo dan petani jeruk pasca pandemi.
Baca juga : Wagub Jateng Apresiasi Pemberdayaan UMKM di Tegalrejo Kebumen
Selain itu, saat ini BSI juga membantu setidaknya 55 orang mahasiswa dan 61 pelajar tingkat SMP dan SMA melalui program Beasiswa Scholarship dan Beasiswa Pelajar. BSI dan BSI Maslahat juga terlibat dan berkontribusi dalam aksi sosial kemanusiaan dan penanggulangan bencana termasuk yang baru-baru ini terjadi di Pasaman.
Program UMKM BSI Klaster Kopi Solok Selatan adalah salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat lanjutan dari BSI Maslahat Sociopreneur. Dalam Program beasiswa wirausaha untuk mahasiswa ini, Supriyanto adalah salah satu penerima beasiswa tersebut dari Universitas Andalas.
Program BSI Maslahat Sociopreneur bukan hanya membantu mahasiswa dalam aspek keilmuan namun juga berupaya meningkatkan motivasi kewirausahaan sehingga setelah selesai masa kuliah para penerima manfaat akan menjadi wirausahawan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari Bank Syariah Indonesia dalam melakukan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign Go Happy. Program campaignnya meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya. (RO/OL-7)
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Bank Syariah Indonesia menilai PPATKĀ memblokir rekening dormant, bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan rekening dalam tindak pidana keuangan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan fitur terbaru lewat aplikasi Byond by BSI yang memungkinkan masyarakat membeli paket umrah travel secara langsung.
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
BSI secara kontinu memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kejahatan finansial maupun cyber crime lewat berbagai platform online.
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved