Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BAPAK dan anak warga Kampung Cibunar 2 RT 19/05 Desa/Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun fondasi yang longsor, Minggu (23/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Pada peristiwa tersebut satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.
Berdasarkan informasi, material fondasi yang longsor menimpa bangunan rumah pasangan suami istri Yayan, 47, dan Yuli, 42. Saat kejadian, di dalam rumah hanya terdapat Yayan dan anaknya, Muhammad Fauzi alias Deroy, 19. Sedangkan istri Yayan sedang menginap di rumah keluarganya.
Diduga, saat kejadian kedua korban sedang tertidur. Sehingga keduanya tak sempat menyelamatkan diri saat kejadian berlangsung.
"Korban meninggal dunia atas nama Muhammad Fauzi. Korban merupakan anak dari pemilik rumah. Sedangkan pemilik rumah atas nama Yayan dalam kondisi selamat tapi mengalami luka berat," kata Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Ariel Solehudin, Minggu (23/10).
Longsornya fondasi yang menimpa rumah di Kampung Cibunar 2 Desa Kadudampit dipicu curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (22/10) hingga Minggu (23/10) dinihari.
Baca juga: Polisi Ungkap Tersangka Penusuk Anak Sepulang Mengaji di Cimahi
Bangunan fondasi berukuran lebih kurang 7 meter x 4 meter dengan tingkat kemiringan sekitar 45 derajat itu diduga tak kuat menahan guyuran air hujan berintensitas tinggi.
Sebelum terjadi longsor, tetangga korban sempat mendengar suara gemuruh. Tak lama disusul teriakan minta tolong dari arah bangunan rumah korban.
Saksi mendapati bangunan rumah tetangganya tertimbun material longsor. Warga setempat pun berdatangan berupaya melakukan pertolongan.
"Korban luka berat sempat dibawa ke Rumah Sakit Betha Medika Cisaat. Tapi karena lukanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak," jelas Ariel.
Petugas gabungan dari PMI, BPBD, TNI, Polri, pemadam kebakaran, Tagana, serta dibantu relawan dan warga setempat mengevakuasi korban yang tertimbun longsor. Jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Sukabumi ke RS Sekarwangi Cibadak.
"Korban meninggal dunia dan luka sudah dievakuasi ke RS Sekarwangi. Kami di PMI menurunkan lima orang personel dan 1 unit ambulans serta perlengkapan pertolongan pertama," pungkasnya. (OL-16)
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved