Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPOLISIAN Resor Kota Yogyakarta menangkap satu orang terduga pelaku utama kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa asal Timor Leste hingga korban meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta Komisaris Besar Idham Mahdi saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (20/10), mengatakan terduga pelaku utama kasus penganiayaan mahasiswa Timor Leste itu ditangkap di luar wilayah Yogyakarta.
"Kami telah menangkap dan mengamankan pelaku utama yang melakukan penusukan," kata Idham yang belum bersedia mengungkap identitas terduga pelaku.
Setelah menangkap pelaku utama, Kapolresta memastikan segera memburu sejumlah pelaku lain, baik yang diduga terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kasus penganiayaan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta itu.
"Kami akan melakukan pengejaran terhadap teman-temannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka bisa lari, namun tidak bisa sembunyi," ujar Idham.
Baca juga: Polda Jateng Gerebek 3 Pabrik Oli Palsu
Mengenai motif pelaku melakukan penganiayaan, ia menyatakan masih dilakukan pendalaman. "Motifnya tentu saja akan lebih jelas nanti manakala semua (pelaku) sudah bisa kami amankan," katanya.
Seorang mahasiswa asal Timor Leste berinisial EHL, 25, dilaporkan meninggal dunia setelah dianiaya sejumlah orang tak dikenal di depan toko swalayan di Jalan HOS Tjokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/8) malam.
Selain EHL, polisi menyebut ada dua korban lain, yaitu JVG, 27, dan CDF, 29, yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.
Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Timbul Sasana Raharjo menjelaskan bahwa kronologi peristiwa ini bermula saat korban EHL bersama teman-temannya sedang nongkrong di depan toko swalayan di Jalan HOS Tjokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kemudian pada pukul 20.15 WIB, dua orang dengan mengendarai mobil datang menghampiri mereka. Selanjutnya, datang lagi tiga orang pada pukul 21.00 WIB setelah dihubungi pengendara mobil tersebut.
Beberapa saat kemudian datang lagi rombongan sebanyak 10 orang dengan menggunakan kendaraan bermotor dan tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan senjata tajam parang. (Ant/OL-16)
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Di Bantul, kunjungan wisatawan pada 9 sampai 11 Mei 2025 tercatat 29.850 orang. Kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (11/5) yang mencapai 19.362 wisatawan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluhkan soal kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia DIY mencatat, peredaran uang pada periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2025 di DIY mencapai Rp4,60 triliun.
TIGA wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, DIY, Jumat (4/4). Petugas Satlinmas Rescue dan Ditpolairud Polda DIY berhasil menyelamatkan dua orang korban
di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Para pedemo yang menolak revisi UU TNI masih bertahan di halaman gedung. Beberapa dari mereka mendirikan tenda.
Potensi kerusakan yang terdokumentasi adalah penurunan bangunan sampai 10 cm.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved