Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DINAS Kesehatan Kudus Jawa Tengah mencatat peningkatan yang tinggi terhadap kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD). Hingga akhir Agustus 2022, tercatat terdapat 386 kasus dengan jumlah 6 orang meninggal dunia.
Jumlah ini meningkat 100% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni berjumlah 175 kasus dengan sebanyak 3 orang meninggal dunia.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kudus Darsono mengatakan, penyebab utama melonjaknya kasus DBD adalah akibat dari kurangnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan juga factor anomali cuaca. Menurutnya, kebanyakan kasus DBD di Kota Kudus terjadi pada anak-anak usia sekolah di bawah 15 Tahun.
"Lingkungan yang tidak bersih dan kurang sehat merupakan sarana perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, oleh karenanya penting untuk melakukan gerakan 3M plus," ujar Darsono di Kudus, Jumat (14/10/2022). (Mef/A-3)
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
PAFI Kalteng mendorong pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemetaan ulang terhadap kebutuhan obat-obatan DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) memang disebabkan oleh dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti, namun ternyata bukan hanya itu penyebabnya.
Bila dibandingkan pada 2024 terdapat 257.271 kasus dengue yang dilaporkan (Incidence Rate/IR: 91,93/100.000 penduduk) dan 1.461 kematian atau Case Fatality Rate/CFR: 0,57%.
Gigitan nyamuk ini bisa menyebabkan gejala yang cukup serius, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan pendarahan.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved