Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pacitan, 350 KK Terisolasi

Mediaindonesia.com
13/10/2022 21:47
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pacitan, 350 KK Terisolasi
Ilustrasi(DOK.MI)

BANJIR bandang merendam ratusan rumah pada sejumlah lokasi permukiman di Kota Pacitan, Jawa Timur, Kamis (13/10), yang menyebabkan sedikitnya 350 kepala keluarga (KK) terisolasi akibat akses jalan terendam genangan air.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko, menyebut, titik genangan air terpantau ada di lingkungan Bleber Kelurahan Sidoharjo serta lingkungan Ngampel Kelurahan Ploso.
 
"Total ada sekitar 350 KK yang terdampak," kata Erwin.
 
Di lingkungan Bleber, banjir terjadi akibat tanggul sungai jebol. Ketinggian air di pinggiran Kota Pacitan ini setengah badan orang dewasa atau sekitar 75 sentimeter.
 
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka, kerugian materiel yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta. Banyak
kendaraan, perabot rumah tangga hingga peralatan elektronik yang terendam dan tak sempat diselamatkan.
 
Kondisi genangan yang kunjung surut membuat sebagian besar warga yang terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat ataupun fasilitas  penampungan sementara milik kelurahan.
 
"Banyak warga yang terisolasi dan tak bisa ke mana-mana karena permukiman mereka dikepung banjir," lanjut Erwin.
 
BPBD dibantu tim Tagana juga mendirikan beberapa dapur umum untuk memastikan kebutuhan logistik warga terpenuhi.


Baca juga: Luapan Sungai Beringin Sebabkan Banjir di Jalur Pantura Semarang-Kendal

 
Banyaknya warga yang terisolasi ini menjadi perhatian serius Pemkab Pacitan. Bantuan logistik dasar, terutama makanan dan minuman mulai
disalurkan.
 
"Kami berlakukan skala prioritas. Tentu saja ini tanpa ada maksud mengabaikan wilayah lain yang juga terdampak. Sementara ini prioritas untuk wilayah Bleber dulu," katanya.
 
Selain di Bleber, kawasan lain yang juga terendam genangan adalah Lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso. Puluhan KK tak bisa
ke mana-mana karena lingkungan sekitar rumah dipenuhi air.
 
Sebagian warga yang rumahnya kemasukan air mengungsi ke tempat tetangga yang memiliki bangunan bertingkat. Ada pula yang menjadikan masjid sebagai tempat pengungsian sementara. Sedangkan jembatan di di pintu masuk permukiman beralih fungsi menjadi area parkir mobil.
 
Warga pun tampak saling bantu. Di antaranya memindahkan barang-barang milik warga terdampak ke tempat aman. Genangan berwarna putih  kecokelatan juga menjadi tontonan warga.
 
Bahkan tak sedikit anak-anak yang justru menjadikan air banjir sebagai wahana bermain.
 
"Di sini hampir semua warga RT terkena dampak. Sebagian besar (genangan) memang di jalan. Tapi ada beberapa rumah juga yang kemasukan (air)," terang Ketua RT 02 Lingkungan Ngampel Didik Purwoko. (Ant/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya