Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Luapan Sungai Beringin Sebabkan Banjir Di Jalur Pantura Semarang-Kendal

Akhmad Safuan
13/10/2022 21:07
Luapan Sungai Beringin Sebabkan Banjir Di Jalur Pantura Semarang-Kendal
Ilustrasi(DOK MI)

BANJIR akibat meluapnya Sungai Beringin, Kota Semarang, Jawa Tengah merendam jalur pantura Semarang-Kendal Kamis (13/10) petang. Akibatnya, kendaraan dari arah timur (Semarang) maupun barat (Jakarta) terjebak hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Pemantauan Media Indonesia, hingga Kamis (13/10) malam, banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter merendam jalur pantura Semarang-Kendal tepatnya di Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Puluhan  kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan besar terjebak dan mogok.

Banjir yang terjadi menyebabkan kemacetan panjang terjadi. Kendaraan dari arah timur (Semarang) dan dari arah barat (Jakarta) tidak dapat bergerak karena terhalang banjir dan kendaraan yang mogok di tengah.

Beberapa warga di sekitar lokasi banjir berupaya memberikan bantuan dengan mendorong kendaraan yang mogok. Sementara beberapa petugas mencoba mengalihkan kendaraan dari arah timur untuk melintas di Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Batang dan sebaliknya untuk menghindari kemacetan lebih panjang.

"Saya mau pulang ke Kaliwungu, kerja di daerah Tugu, Kota Semarang tapi sampai di Mangkang ada banjir dan mogok," kata Agus, 32, seorang pengendara motor yang terjebak banjir di depan Pasar Mangkang, Kota Semarang.

Hal serupa diungkapkan Wahyono, 41, pengendara dari Pekalongan tujuan Semarang. Ia mengaku sudah lebih dari dua jam tidak bisa bergerak karena kondisi macet. "Infonya ada banjir, sambil menunggu banjir surut baru bergerak lagi," ujarnya ditemui di Jalan Lingkar Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Selain merendam jalur pantura, banjir juga menimpa ratusan rumah warga di Mangkang. Luapan Sungai Mangkang tersebut terjadi katena saat ini masih berlangsung pengerjaan normalisasi sungai. "Rumah warga juga terendam akibat banjir berasal dari luapan sungai itu," kata Camat Tugu Pranyoto.

Selain mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terendam banjir, lanjut Pranyoto, pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan BPBD Kota Semarang untuk penanganan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya