Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Banjir Longsor Landa Jateng Selatan, Satu Warga Banyumas Tewas

Lilik Darmawan
09/10/2022 18:35
Banjir Longsor Landa Jateng Selatan, Satu Warga Banyumas Tewas
Ilustrasi.(DOK MI.)

BANJIR dan longsor melanda sejumlah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan. Bencana tersebut terjadi mulai pada Sabtu (8/10). Bahkan, di Banyumas ada satu korban meninggal akibat longsor di Kebasen, Banyumas.

Korban longsor ialah Putri Laura, 14, warga Desa Karangsari, Kecamatan Kebasen. Korban meninggal akibat tertimpa tembok rumah.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan banjir dan longsor yang terjadi di Banyumas cukup luas. "Sampai Minggu (9/10), ada 79 titik longsor yang tersebar di sejumlah kecamatan. Sedangkan banjir luapan sebanyak 22 titik," katanya. Pihaknya masih melakukan asesmen dan pendataan di lapangan termasuk jumlah kerugian yang ditimbulkan.

Dari Cilacap dilaporkan, bencana hidrometeorologi terjadi di 40 desa yang tersebar di 15 kecamatan. "Jumlah warga yang terdampak sebanyak 3.874 KK atau 15.496 jiwa. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Jumat-Sabtu," kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Wijonardi.

Menurutnya, ada tiga kecamatan yang parah yakni Kawunganten, Majenang, dan Jeruklegi. Banjir terjadi setelah meluapnya beberapa sungai.

"Untuk genangan makin surut. Sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah. Tinggal empat titik pengungsian yang masih bertahan karena air yang masuk rumah masih tinggi," ujarnya.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih potensial terjadi. Karenanya, pemkab dan warga di wilayah rawan bencana harus benar-benar waspada. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik