Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tapanuli Utara Kembali Diguncang Gempa, Warga Sempat Panik

Januari Hutabarat
06/10/2022 20:33
Tapanuli Utara Kembali Diguncang Gempa, Warga Sempat Panik
Petugas kepolisian mengecek kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa di kawasan Pahae Jae, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Sabtu (1/10).(ANTARA/DOK.POLRES TAPUT)

GEMPA bumi tektonik dangkal dengan kedalaman 2 kilometer terjadi Kamis (6/10) pukul 15.30 WIB dirasakan oleh masyarakat di Kota Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatra Utara.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, mengatakan, dari hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi Magnitudo 4,5 itu episenternya terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km Barat Laut Tapanuli Utara.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatra pada Segmen Renun.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Tarutung. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," katanya.


Baca juga: Cegah Banjir, Semen Gresik Bangun Tebing Sungai di Rembang

 
Ia mengatakan gempa tersebut masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 pada 1 Oktober 2022 pukul 02.28 WIB.

Meski demikian, akibat kejadian tersebut, warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah masing-masing, Mereka memilih untuk tidak masuk ke dalam rumah hingga suasana benar-benar kembali normal.

Berdasarkan laporan, berapa perabotan rumah warga di Kota Tarutung juga mengalami kerusakan. Keretakan bangunan dan rumah akibat gempa yang terjadi sebelumnya juga bertambah parah akibat gempa kali ini.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (Ant/OL-16)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya