Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Cegah Banjir, Semen Gresik Bangun Tebing Sungai di Rembang

Haryanto
06/10/2022 20:25
Cegah Banjir, Semen Gresik Bangun Tebing Sungai di Rembang
Pembangunan tebing sungai di Desa Pasucen, Kabupaten Rembang, yang dibiayai PT Semen Gresik dilakukan dengan pola padat karya(MI/HARYANTO)

PT SEMEN Gresik (PTSG) kembali menyalurkan bantuan kluster insfrastruktur ke Desa Pasucen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Dana yang digulirkan mencapai Rp175 juta untuk operasional pembangunan tebing sungai.

"Pembangunannya dilaksanakan sejak Juli lalu. Bantuan infrastruktur dikerjakan di lapangan dengan sistem padat karya, melibatkan warga desa yang dikoordinasi pemerintah desa," kata Senior Manager of Communication & CSR PTSG Dharma Sunyata, Kamis (6/10).

Ia menjelaskan pembangunan tersebut dilakukan guna meremajakan kondisi tebing sungai yang lama menjadi baru dan kokoh kembali. "Diharapkan dengan pembangunan tersebut mampu menahan meningkatnya debit air sungai ketika musim penghujan, sekaligus memperlancar aliran air untuk kebutuhan irigasi masyarakat."

Bantuan infrastruktur disalurkan melalui program Forum Masyarakat Madani. Adapun rincian dari pembangunan tebing sungai, terdiri dari pembangunan talud jalan sepanjang 27 meter, tebing sungai 52 m, pagar 79 m, urugan 178 m3, dan gorong-gorong 7,5 m.

Dharma menambahkan bahwa bantuan ini merupakan salah satu dari berbagai
dukungan PTSG melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM) yang totalnya sudah menyalurkan bantuan senilai Rp1,75 miliar kepada 6 desa di sekitar perusahaan. Selain infrastruktur, dana itu juga untuk kluster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipastif dan kluster Sosial Budaya.

"PTSG hadir dan peduli kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang bisa dirasakan langsung manfaatnya. Kami berharap upaya ini dapat menciptakan ekosistem sosial yang sehat, ekonomi meningkat dan desa berdaulat," ungkap Dharma.

Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan infrastruktur sebagai bentuk
komitmen perusahaan untuk terus mendorong percepatan pembangunan
infrastruktur desa sesuai dengan tujuan SDGs poin 9 yaitu Membangun
Infrastruktur yang Tangguh.

Kepala Desa Pasucen Salamun mengapresiasi bantuan pembangunan tebing sungai di desanya. "Pembangunan ini memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat sekitar."

Ia menambahkan sebelumnya ketika musim hujan di bantaran sungaisering terjadi banjir disebabkan oleh meluapnya air ke rumah warga, adanya pendangkalan, dan banyaknya tumpukan sampah di area sungai menjadi penyebabnya.

"Sekarang setelah adanya pembangunan tebing sungai, pengerukan, dan pembersihan gorong-gorong keadaan menjadi nyaman, bersih dan aman bagi masyarakat sekitar," pungkas Salamun. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik