Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat

Depi Gunawan
05/10/2022 17:53
Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat
Petugas berada di lokasi longsornya pemakaman di TPU Sirnaraga, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/10).(ANTARA/Raisan Al Farisi)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat menyampaikan, bencana longsor terjadi di sejumlah wilayah akibat dipicu hujan deras.

Jalan penghubung antara Desa Rancasenggang dengan Desa Buninagara, Kecamatan Sindangkerta tepatnya di Kampung Pasir Tanjung RT 03 RW 05 Desa Rancasengang terputus sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Kejadiannya Selasa (4/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Hujan deras membuat saluran air meluap sehingga terjadi longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, di Padalarang, Jawa Barat, Rabu (5/9).

Pengguna kendaraan diimbau mencari jalur alternatif lain untuk menghindari titik longsor, sebab saat ini jalur tidak aman dilalui kendaraan karena hujan masih berpotensi turun di wilayah itu. BPBD telah memasang rambu-rambu peringatan agar warga lebih waspada.

"Untuk sementara kami imbau warga tidak melintas jalan tersebut karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan," ucap Duddy.

Dia menyatakan, saat peristiwa longsor terjadi, tidak ada pengguna kendaraan yang melintasi jalan tersebut sehingga dimungkinkan tidak ada
korban jiwa pada peristiwa bencana ini.

Bencana longsor juga dilaporkan di Kampung Tutugan RT 02 RW 04, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, yang dipicu hujan deras sejak Selasa siang.

"Hujan deras memicu terjadinya tanah longsor sepanjang 10 meter x 1,5 meter yang mengupas sebagian tembok penahan tanah (TPT) dan tembok rumah warga," ujarnya.

Ia mengungkapkan, hujan lebat terjadi sejak pukul 12.30 WIB berlangsung selama hampir satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sedangkan kerugian masih dalam perhitungan.

"Saluran drainase yang sempit membuat air meluap ke permukaan. Mengikis tanah yang labil hingga akhirnya menghantam TPT dan tembok rumah warga," ungkapnya. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik