Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pria Tersangka KDRT di Langkat Ditemukan Tewas Mengapung

Yoseph Pencawan
03/10/2022 16:30
Pria Tersangka KDRT di Langkat Ditemukan Tewas Mengapung
Ilustrasi(dok.mi)

SEORANG pria paruh baya di Dusun Berdikari, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, ditemukan tewas mengapung di belakang rumahnya.

Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy mengatakan, pria bernama Sukari alias Kari, 50, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (2/10) pagi.

"Jenazahnya ditemukan mengapung di kolam belakang rumahnya," kata Kapolsek AKP Ferry, Senin (3/10).

Orang pertama yang menemukan jasad Kari adalah Safrizal, 27, anak kandungnya sendiri. Jasad Kari ditemukan mengapung di kolam bekas galian material batu bata yang berjarak sekitar 100 meter di belakang rumahnya.

Safrizal menemukan jasad ayahnya mengapung tanpa busana. Hanya celana dalam berwarna coklat yang menempel di tubuhnya yang sudah membengkak.

Safrizal kemudian melaporkannya ke Kepala Dusun (kadus) dan selanjutnya kadus meneruskan informasi itu ke polisi. Personel Polsek Stabat pun turun ke TKP didukung petugas INAFIS.

Namun penemuan jasad Kari tidak berlanjut ke proses hukum atau menjadi pengusutan polisi. Jasad Kari dibawa warga dan keluarganya ke rumah, dimandikan dan kemudian dikebumikan.

Menurut Kapolsek, pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah Kari. Anaknya meminta agar jenazah Kari diserahkan ke pihak keluarga untuk langsung dikebumikan.

Lebih jauh Kapolsek mengungkapkan, jenazah Kari ditemukan sehari setelah kematian istrinya. Istri Kari meninggal dunia diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh Kari sendiri.

Hal ini pun sudah masuk proses hukum. Sebelum ditemukan tewas, Kari sudah berstatus sebagai tersangka kasus KDRT terhadap Ani, 45.

Ani ditemukan meninggal dunia bersimbah darah pada Sabtu (1/10) pagi di samping rumahnya. Di sekitar lokasi, ditemui sebilah pisau bergagang besi, berukuran sekitar 30 sentimeter.

Jasad Ani pertama kali ditemukan warga yang kemudian melaporkannya ke polisi. Polsek Stabat kemudian membawa jasad Ani ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Setelah itu polisi mencari keberadaan suaminya, Sukari, yang diduga terkait dengan tewasnya Ani. Namun pencarian tak berlangsung lama karena keesokan harinya Sukari ditemukan sudah tak bernyawa.(OL-13)

Baca Juga: Dendam Kesumat, Perempuan di Jaksel Ajak Dua Pelaku Aniaya ...

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya