Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KSP: tidak Ada Pemotongan BLT di Desa Cikakak Brebes

Indriyani Astuti
23/9/2022 16:06
KSP: tidak Ada Pemotongan BLT di Desa Cikakak Brebes
Petugas memotret identitas penerima bansos sebagai tanda bukti.(Antara)

KANTOR Staf Presiden (KSP) melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) di berbagai daerah. Salah satunya, Desa Cikakak di kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menjelaskan bahwa monitoring di Desa Cikakak, sebagai tindak lanjut terhadap keluhan sebagian penerima BLT dan sembako. Dalam hal ini, terkait penarikan iuran untuk acara Sedekah Bumi atau Bumian 2023.

Keluhan tersebut bahkan viral di media sosial dan menjadi pemberitaan media massa. Tepatnya, setelah ada unggahan foto kuitansi yang di atasnya tertulis; untuk pembayaran: memotong Rp100 ribu BLT untuk bumian tahun depan.

Baca juga: Ketua RT di Brebes Kembalikan Dana BLT BBM yang Dipotong

Abraham menjelaskan telah dilakukan verifikasi lapangan dengan menemui aparat desa, ketua RT dan warga setempat pada Jum'at (23/9) ini. Fakta yang muncul adalah tidak pernah terjadi pemotongan BLT BBM untuk iuran sedekah bumi desa.

"Tidak ada pemotongan BLT BBM. Semua keluarga penerima manfaat terkonfirmasi menerima BLT dengan utuh," tegas Abraham dalam keterangannya.

Munculnya isu pemotongan BLT BBM karena pengumpulan iuran sedekah bumi berdekatan dengan pelaksanaan penyaluran BLT BBM. Alhasil, terjadi miskomunikasi antara warga dan pengurus RT.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau Kepala Desa dan Ketua RT untuk lebih berhati-hati dalam sosialisasi iuran. Sehingga, tidak memunculkan kesan adanya pemotongan bantuan sosial.

Baca juga: Pemerintah Miliki Peta Jalan Reformasi Subsidi

Untuk masyarakat, Abraham meminta agar tidak ragu bertanya kepada aparat desa atau RT, jika mendapati penarikan iuran. Dengan begitu, tidak muncul berita bohong atau hoaks yang justru menimbulkan ketegangan.

"Paling penting, jangan pernah takut melapor ke penegak hukum, kalau menemukan atau mengalami pemotongan BLT BBM," pungkasnya.

Selain di Desa Cikakak, tim Kantor Staf Presiden bersama Kemenko PMK juga melakukan monitoring penyaluran BLT BBM di beberapa daerah lain. Seperti, Garut dan Tasikmalaya di wilayah Jawa Barat.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya