Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GELOMBANG tinggi berpotensi terjadi di sekitar perairan Bali seperti Selat Bali, Selat Lombok dan perairan selatan Bali dalam tiga hari ke depan. Tinggia gelombang diperkirakan bisa mencapai 5 meter.
"Prediksi cuaca tiga hari ke depan tinggi gelombang laut berkisar 1 meter hingga 5 meter di Selat Bali, Selat Lombok dan perairan selatan Bali," ujar Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/9).
Selain prediksi gelombang tinggi, pihak BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga deras yang dapat disertai petir dan angin kencang. "Peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," jelas Cahyo.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih. (OL-15)
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, diduga akibat cuaca ekstrem.
PENGAMAT sosial budaya Bali Wayan Suyadanya mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing juga dibarengi dengan berbagai masalah yang muncul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved