Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROVINSI Kalimantan Selatan memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang cukup besar mencapai 3.270 megawatt, namun baru sebagian kecil yang dimanfaatkan. Potensi EBT di Kalsel ini dicanangkan untuk mendukung program energi hijau dan penopang energi ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Kalsel Sutikno.
"Saat ini suplai energi masih didominasi energi berbahan baku fosil dan kita terus mendorong peningkatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan," ungkap Sutikno, Selasa (20/9).
Secara nasional, Indonesia memiliki potensi EBT yang cukup besar mencapai lebih dari 3.000 gigawatt yang didominasi energi surya. Di Kalsel, potensi EBT diperkirakan mencapai 3.270 mw yang berasal dari energi tenaga surya, bayu, air maupun biogas serta biomassa.
Khusus untuk energi angin (bayu), Kalsel memiliki potensi hingga 1.400 mw yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Namun hingga kini potensi EBT itu belum bisa dimanfaatkan.
"Sebelumnya sudah ada calon investor yang akan mengembangkan energi angin, tetapi menghadapi berbagai kendala sehingga belum bisa berjalan," tuturnya.
Dikatakan Sutikno, saat ini penggunaan energi untuk kebutuhan 4,3 juta masyarakat dan industri sebesar 718,9 mw. Suplai energi ini terbesar berasal dari energi fosil 622 mw dan EBT sebesar 96,907 mw. Dalam waktu dekat juga akan beroperasi unit 5 dan 6 PLTU Asam-asam, Kabupaten Tanah Laut berkapasitas 2x100 mw.
"Tingkat bauran energi di Kalsel saat ini baru 13,37% dan ditargetkan 19,05% pada 2025," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Teken Perpres Pengembangan EBT, Atur Penghentian PLTU
Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Husnul Khatimah mengatakan Pemprov Kalsel terus berupaya agar penggunaan fosil sebagai bahan baku energi dapat dikurangi selaras dengan target pemerintah pusat untuk penggunaan energi hijau.
Ke depan kebutuhan energi listrik terus meningkat terlebih dalam rangka menopang kebutuhan energi IKN di Kalimantan Timur. Di Kalsel, sejumlah kawasan industri dan ekonomi akan banyak membutuhkan energi seperti Industri Jorong, Tanah Laut, diperkirakan 1.000 mw, KAPET Batulicin 600 mw, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih 400 mw dan Industi Jhonlin Grup 400 mw.
Keperluan energi Kalsel pada 2050 diperkirakan mencapai 8.700 mw dengan target capaian bauran energi sebesar 24,7% atau 2.148,9 mw.(OL-5)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan diminta melakukan berbagai inovasi guna menggalang masuknya investor ke daerah.
DIREKTORAT Reskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan SelatanĀ berhasil meringkus pelaku tindak pidana kasus kekerasan seksual anak dengan modus pertemanan melalui game online.
Penyidik, imbuh dia, berhasil mengungkap fakta bahwa terduga pelaku menyewa mobil pada hari kejadian. Itu dilakukan pelaku sebelum menghabisi nyawa korban.
Rencana extra flights dimaksud untuk tujuan Jakarta (CGK) sebanyak dua penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Surabaya (SUB) lima flights.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Pelajari jenis energi: surya, angin, air, dan lainnya. Sumber daya penting untuk kehidupan dan masa depan berkelanjutan.
Temukan esensi sumber energi: dari kekuatan alam terbarukan hingga energi tak terbatas. Pelajari, pahami, dan manfaatkan potensi energi untuk masa depan berkelanjutan.
Di tengah tantangan geopolitik dan fluktuasi ekonomi yang mempengaruhi industri minyak dan gas, Indonesian Petroleum Association (IPA) akan mengumpulkan para eksekutif terkemuka
Tenaga Ahli Menteri ESDM Satya Hangga Yudha menyatakan optimistis Indonesia mampu mencapai transisi energi yang berkelanjutan dan memenuhi target emisi karbon yang ditetapkan.
Direktur Jenderal Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) Francesco La Camera menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhatikan secara khusus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved