Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Banjir dan Tanah Longsor Landa Wilayah Cianjur Selatan

Benny Bastiandy
15/9/2022 19:03
Banjir dan Tanah Longsor Landa Wilayah Cianjur Selatan
Ilustrasi(Medcom)

SEBANYAK tujuh kampung di Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilanda bencana hidrometeorologi, Rabu (14/9) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat bencana itu, satu rumah rusak ringan dan 10 rumah lainnya dalam kondisi terancam.

Kepala Seksi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Cianjur, Wendi Mulyadi, menuturkan bencana hidrometeorologi meliputi banjir dan tanah longsor. Bencana dipicu tingginya intensitas curah hujan.

"Sudah kami lakukan asesmen di lapangan. Banjir dan tanah longsor berdampak terhadap sejumlah rumah yang rusak dan terancam," kata Wendi, Kamis (14/9).

Lokasi yang terdampak bencana berada di Kampung Loajajar RT 01/03, Kampung Cisuba RT 02/03, Kampung Pasirpanjak RT 03/03, Kampung Pasirangin RT 04/03, Kampung Sukamaju RT 05/03, dan Kedusunan Loajajar. "Rumah yang terancam sebanyak 8 unit berada di Kampung Cisuba, 1 rumah di Kampung Loajajar, dan 1 rumah di Kampung Pasirpanjak," jelasnya.

Selain rumah rusak ringan dan terancam, terdapat juga jalan desa terputus penghubung Kedusunan Loajajar dan Kedusunan Muaracikadu. Jalan desa ini merupakan akses utama masyarakat beraktivitas.

"Terputusnya jalan berdampak terhadap kegiatan ekonomi dan pendidikan. Masyarakat Kedusunan Loajajar terganggu karena sekarang mayoritas harus harus melalui jalan alternatif yang bisa memakan waktu 3 kali lebih jauh," terangnya.

Saat ini tengah dilakukan upaya penanganan sementara bersama aparatur pemerintah desa dan kecamatan setempat. Penanganan dilakukan dengan membersihkan material tanah longsor.

"Kami juga mengimbau masyarakat tidak melintasi area yang longsor saat hujan karena dikhawatirkan bisa terjadi susulan. Untuk penanganan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan dinas terkait," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik