Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT Bupati Musi Banyuasin Apriyadi terus berupaya menuntaskan persoalan kerusakan lingkungan dan permasalahan lainnya dampak dari illegal drilling dan illegal refinery di daerahnya..
Setelah sowan dengan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi dan mengikuti kegiatan FGD bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, pada Selasa (13/9) Pj Apriyadi menemui Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Tutuka Ariadji untuk berkoordinasi melakukan penertiban dan penataan illegal drilling dan illegal refinery di Kabupaten Muba.
"Ini tidak bisa terus menerus dibiarkan, karena menyangkut lingkungan dan keselamatan warga Muba," ungkap Apriyadi.
Dihadapan Dirjen Kementerian Migas Kementerian ESDM, Apriyadi memaparkan persoalan illegal drilling dan ilegal refinery di Muba ini sudah sangat Terstruktur, Masif, dan Sistematis (TSM).
"Kalau dukungan dari berbagai pihak dan Pemerintah pusat sangat maksimal tentu penanganan pencegahan ini bisa tuntas dan lingkungan serta keselamatan warga di Muba bisa terjamin," harapnya.
Menurutnya, Peraturan Menteri ESDM saat ini terus digodok agar daerah mempunyai kewenanganan untuk memaksimalkan penertiban illegal drilling dan illegal refinery.
Baca juga : Pj Bupati Muba Apriyadi Dorong Perubahan Permen ESDM Terkait Illegal Drilling
"Kami di daerah ini hanya berharap lingkungan Muba tidak rusak dan warga tidak terus menerus menjadi korban dampak dari illegal drilling dan illegal refinery," tuturnya.
Dirjen Tutuka mengapresiasi upaya Pj Bupati Muba yang sangat aktif memperjuangkan upaya penertiban ilegal drilling dan illegal refinery.
"Komitmen Pak Pj Bupati Apriyadi dalam menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat Muba dari dampak illegal drilling dan illegal refinery sangat maksimal, kita saat ini masih menunggu penerbitan Permen ESDM," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Muhammad Noor Arifin yang berharap agar persoalan illegal drilling dan illegal refinery ini segera tuntas dengan solusi terbaik.
"Dirjen Migas Kementerian ESDM sangat apresiasi perjuangan yang tak henti-hentinya dilakukan pak Pj Bupati Apriyadi untuk menjaga lingkungan dan keselamatan warga Muba dari dampak illegal drilling dan illegal refinery di Muba," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Apriyadi turut didampingi Kepala DLH Muba Andi Wijaya Busro, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga, Kabag Hukum Romasari Purba, Kabag SDA Okta Rizal, Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Rangga Perdana Putera, dan Dirut PT Petro Muba Khadafi. (RO/OL-7)
Diduga kebakaran terjadi di lahan milik warga setempat. Sedangkan sumur bor yang terbakar disinyalir milik warga Babat Toman. Sedikitnya ada lima titik sumur bor yang mengalami kebakaran.
API yang muncul dari sumur minyak ilegal di Dusun V Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan hingga hari ke-11 masih berkobar.
Polda Jambi dan Polres Sarolangun menemukan lokasi illegal drilling (sumur minyak ilegal) di kawasan Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Aktivitas illegal drilling atau pengeboran liar sumur minyak bumi yang dilakukan oleh masyarakat di Sumatra Selatan, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin kerap menimbulkan korban jiwa
KEBAKARAN hebat akibat aktivitas penambangan minyak secara ilegal masih terus terjadi di kawasan taman hutan raya Sultan Thaha Syaifuddin, Batanghari, Jambi.
RATUSAN petugas kebersihan mulai petugas kebersihan, petugas taman, hingga tukang ojek dan tukang becak berkumpul di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Musi Banyuasin, kemarin.
PASANGAN nomor urut 2 Pilkada Musi Banyuasin M Toha dan Rohman elektabilitasnya meningkat menjelang pencoblosan suara.
Debat pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, diwarnai aksi walk out oleh pasangan nomor urut 2, Toha-Rahman, Rabu (20/11)
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
Meski sebagai zona oranye, namun Kabupaten Banyuasin sudah menerapkan new normal. Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pun sudah dilakukan sejak 24 Agustus kemarin.
Bupati Muba Dodi R mengapresiasi pemerintahan desa yang dapat menyajikan data kependudukan Kampung KB seperti data keluarga, data potensi desa, anak sekolah, serta lansia yang lengkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved