Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DI tengah kondisi fokus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan disertai mutilasi dan pembakaran di lokasi penemuan mayat, tim Polrestabes menangkap dua aparatur sipil negara (ASN) sedang memadu kasih di dalam mobil tidak jauh dari lokasi penemuan mayat di sekitar Pantai Marina, Kota Semarang.
Penangkapan dua sejoli ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di sekitar Pantai Marina Kota Semarang oleh Tim Elang Hebat Kota Semarang (Tebas) Polrestabes Semarang cukup mengejutkan, karena tidak jauh dari lokasi penangkapan tersebut beberapa hari sebelumnya ditemukan mayat korban pembunuhan disertai mutilasi dan pembakaran.
Polisi yang masih disibukkan melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat diduga Iwan Budi Prasetyo, staf Bapenda Kota Semarang tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB Selasa (13/9) melihat sebuah mobil sedan warna putih yang diparkir sekitar kawasan Pantai Marina bergoyang-goyang.
Baca juga: Akses Jalan Utama ke Binangun Terputus akibat Longsor
Melihat mobil parkir bergoyang tersebut, polisi curiga dan ketika didekati terlihat dari kaca jendela mobil dua sejoli yang masih menggunakan seragam dinas pegawai sedang memadu kasih sehingga petugas segera mengetuk dan menggiring dua pasangan mesum tersebut yakni GC,32, dan AR,26, ke kantor polisi untuk diperiksa.
Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, di Semarang, Selasa, mengatakan, pasangan tersebut sudah dimintai keterangan oleh petugas unit PPA dijerat pasal pornografi dan kesusilaan di depan umum. Pelaku GC mengaku hubungan terlarang tersebut telah dijalani selama dua bulan.
Saat dilakukan penangkapan, lanjut Irwan, pelaku perempuan masih mengenakan pakaian seragam dinas bagian bawahnya. "Mereka ditangkap karena petugas curiga melihat mobil goyang, ketika didekati ternyata sedang berbuat tidak senonoh," tambahnya.
Lokasi penangkapan kedua sejoli yang sedang mabuk asmara tersebut, ungkap Irwan, tidak jauh dari lokasi penemuan sosok mayat diduga korban pembunuhan disertai mutilasi dan pembakaran di sekitar Pantai Marina Kota Semarang yang memang cukup sepi. (OL-16)
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved