Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TINGGINYA curah hujan menimbulkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/9). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hingga pukul 13.30 WIB terdapat lima lokasi bencana.
Jenis kebencanaannya meliputi banjir, tanah longsor, dan tanggul jebol. "Laporan sementara yang kami peroleh di lapangan, ada lima titik lokasi bencana hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardhani.
Rincian bencana terdiri dari tanah longsor terjadi di RT 02/04 Kelurahan Sriwedari Kecamatan Cikole. Satu rumah warga ikut terdampak. Sementara di Jalan Lio Santa RT 03/01 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang terjadi banjir. Kondisi serupa terjadi di ruas Jalan Lingkar Selatan atau tepatnya di pintu masuk Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi.
Sedangkan di RT 04/05 Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh dilaporkan terjadi bangunan tanggul yang jebol. Sementara di RW 07 Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros terjadi luapan aliran Sungai Cigede akibat debit air tinggi. "Kami sudah mengerahkan personel ke setiap lokasi bencana. Mereka langsung melakukan penanganan di masing-masing lokasi," jelas Imran.
Sementara itu di Kabupaten Cianjur, puting beliung yang menerjang Desa Cimenteng pada Rabu (7/9) petang, berdasarkan hasil asesmen di lapangan sejak Kamis (8/9) hingga Jumat (9/9), diperoleh data terdapat 124 unit bangunan rumah warga serta madrasah dan musala yang mengalami kerusakan.
Lokasi yang diterjang puting beliung berada di Kampung Nyangkewok RT 003/003, Kampung Nyangkewok RT 001/004, dan Kampung Cikereti RT 002/004 Dusun Cicohag. "Data ini kami peroleh dari laporan ketua RT, RW, dan kepala dusun serta pengecekan langsung ke lapangan," kata Kepala Desa Cimenteng, Haris Suryadi, Jumat (9/9).
Dari 124 bangunan rumah warga yang terdampak, kata Haris, sebanyak 12 unit kondisinya rusak berat, 53 unit rusak sedang, dan 57 unit rusak ringan. Ditambah 1 bangunan Madrasah At-Thoibah Al Musri dan 1 bangunan musala yang kondisinya mengalami rusak ringan.
"Terdapat 59 kepala keluarga yang harus mengungsi serta satu orang mengalami luka. Mereka yang mengungsi karena rumahnya tak bisa ditinggali serta terancam," pungkasnya. (OL-15)
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
BNPB mencatat bahwa banjir masih menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memulai proses penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Nasional.
DI tengah meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong percepatan pengembangan radar cuaca non-polarimetrik.
MEMASUKI pertengahan April 2025, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor masih terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
BNPB mencatat bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia pada awal April 2025. Hingga Minggu, 13 April, sebanyak 18 kejadian bencana
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved