Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH kapal nelayan berpenumpang enam orang yang mengalami musibah patah kemudi dan terseret arus laut pada 27 Agustus 2022, ditemukan terdampar di Pantai Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal tersebut terombang-ambing di laut selama tujuh hari, menempuh ratusan mil dari perairan Naikliu, Kabupaten Kupang sebelum terdampar di Sumba Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, Putu Sudayana mengatakan saat terdampar, hanya ada lima nelayan di kapal, terdiri dari satu orang meninggal bernama Regi Eko, 29, satu orang kritis bernama Nando Sakunab, 23, dan tiga orang lainnya dalam kondisi
lemas.
Namun, setelah dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur, Nando Sakunab menghembuskan napas terakhir. "Sesuai keterangan nelayan, tiga hari sebelum terdampar, nakhoda meninggalkan kapal untuk mencari pertolongan," kata Putu Sudayana di Kupang, Senin (5/9).
Tiga orang yang selamat telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waingapu, Sumba Timur yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Pahunga Lodu, dua jenazah juga sudah dievakuasi ke ruang jenasah rumah sakit tersebut.
Menurutnya, kapal tidak memiliki peralatan keselamatan dan radio komunikasi yang membuat upaya pencarian selama tujuh hari tidak membuahkan hasil. "Saat awal pencarian, Kapal SAR KN Antareja sempat berkomunikasi dengan nelayan yang mengabarkan keberadaan mereka sekitar dua kilometer dari daratan," ujarnya.
Namun, pencarian selama berhari-hari tidak membuahkan hasil. Kapal tersebut ternyata terbawa arus ke Laut Sawu hingga terdampar di Sumba. Selain itu, di kapal juga tidak ada makanan, kecuali beberapa bungkus mi instan yang dibawa oleh warga tersebut.
Camat Pahunga Lodu, Yakub Mangu Lada mengatakan para nelayan kekurangan makanan selama berhari-hari yang membuat mereka lemas. "Mereka berlima itu kekurangan makanan," ujarnya. (OL-15)
Paket ini menawarkan berbagai rute internasional salah satunya ke Singapura dengan Kapal Genting Dream by Resorts World Cruises dan Anthem of the Seas by Royal Caribbean.
Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan dan pencegahan pencemaran. baik di lingkungan sekitar ataupun di laut.
Seorang mahasiswa STIP Cilincing, Jakarta Utara, berinisial P tewas di lingkungan sekolahnya. Polisi langsung mendatangi STIP untuk melakukan olah TKP awal guna menyelidiki kasus tersebut.
Polisi dalami kasus kematian mahassiwa STIP
Gelar perkara tersebut dilakukan untuk menentukan tersangka dalam kasus penganiayaan taruna STIP.
Polisi menetapkan senior berinisial TRS (21) sebagai tersangka penganiayaan Taruna STIP
Kapal Ever Given hampir seminggu terjebak di wilayah Terusan Suez, yang merupakan jalur air vital dunia. Sejumlah upaya dikerahkan untuk membebaskan kapal raksasa tersebut.
Aktivitas pengiriman di Terusan Suez kembali bergerak pada Senin (29/3) malam setelah kapal tunda berhasil mengapungkan kapal kontainer raksasa Ever Given yang kandas selama sepekan.
Kapal raksasa Ever Given yang terjebak di Terusan Suez Mesir dista sampai pemiliknya membayar kompensasi Rp13 triliun.
Hingga hari ketiga pencarian, kapal selam Titan yang membawa penumpang untuk wisata Titanic belum juga ditemukan.
Lebih dari 20 jenazah berhasil dievakuasi setelah kapal yang membawa migran menuju Eropa tenggelam di lepas pantai Senegal utara.
KAPAL perang angkatan laut Malaysia tenggelam di lepas pantai Johor pada Minggu (25/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved