Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBINAAN berkesinambungan yang dilakukan Masyarakat Indonesia Maju (MIM) terhadap para kelompok tani di Serang, Banten, berbuahkan hasil.
Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sangkar Makmur, melakukan panen bersama di Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (20/8).
Keguatan panen bersama dihadiri Pengurus Pusat (PP) MIM yakni, Dona Yurike Sidabutar (Ketua Umum MIM) dan jajaran pengurus, Monisyah (Dewan Pembina), Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Brigjend TNI (Purn) Edison Napitupulu, Dewan Pakar Kementerian Pertanian dan Guru Besar Unpad, Prof. Dr Tualar Simarmata, serta perwakilan pemerintah setempat, baik Muspika Kecamatan Kragilan, dan Muspida Kabupaten Serang.
Baca juga : Pemkab Demak Prediksi Panen Padi Dua Bulan Terakhir Tetap Melimpah
Tampak para petani begitu bersemangat menuai hasil panen dari lahan seluas satu hektare.
"Selama ini kami menjadi mitra MIM yang secara kontinu memberikan pembinaan serta pemberian bibit unggul yang bisa meningkatkan hasil panen. Kedepan, kami berharap lahan panen bisa kian diperluas," kata Ketua Gapoktan Sangkar Makmur, Aminuddin, di areal persawahan.
Sementara itu, Ketua umum DPP MIM, Dona Yurike Sidabutar mengatakan, "MIM selalu melakukan pendampingan terhadap kelompok tani binaan dan memberi kemanfaatan bagi para petani. Kami ingin berbuat sesuatu untuk kemajuan masyarakat petani di Indonesia.
Baca juga : UGM: Sektor Pertanian Alami Banyak Masalah
Saat ini, sambung Dona, MIM telah ada di 22 provinsi dengan anggota dari berbagai latar profesi dan merupakan pakar di bidangnya masing-masing. "Bagi para petani, MIM memberikan bantuan permodalan, bibit, serta teknologi," tambahnya.
Dia berharap Gapoktan yang telah menjadi mitra kerja lembaga MIM bisa semakin maju dan petani anggotanya lebih sejahtera lagi.
"Selain memberikan bibit padi, kami juga memberikan bantuan benih jagung, bibit singkong, pohon kelor, dan lainnya," katanya.
Baca juga : Sambut Mentan di Soreang, KEP dan KWT Berwawasan CSA Pamerkan Produk
"Kami berupaya memberikan bantuan yang memang dibutuhkan oleh kelompok tani di suatu daerah, termasuk mengenalkan pupuk jenis Ipat-BO, yang salah satu keunggulannya bisa menaikkan jumlah panen padi. Bila biasanya dalam 1 hektare hanya 7,2 ton, setelah menggunakan pupuk tersebut bisa mencapai 10 bahkan 12 ton hasil panennya," terang Dona.
Sementara itu, Staf Ahli KSP Edison Napitupulu mengatakan, seiring dengan tantangan di era teknologi saat ini, pemerintah khususnya Presiden Jokowi berkeinginan agar kehidupan masyarakat petani di Indonesia benar-benar maju dan sejahtera.
"Petani adalah penyokong pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jadikan teknologi dan inovasi menjadi bagian dari kebutuhan hidup para petani saat ini sehingga ketahanan pangan nasional benar-benar terwujud dan kehidupan rakyat petani terangkat serta sejahtera," tuturnya.
Baca juga : Sejumlah KEP Masuk Nomine untuk Raih Penghargaan SIMURP 2023
Di tempat yang sama, Camat Kragilan, Dra. Epon Anih, menyambut baik kehadiran MIM dalam membantu kelompok tani di wilayahnya.
"Kami berharap MIM bisa menjadi mitra dalam upaya meningkatkan kehidupan masyarakat petani yang ada di wilayah Kabupaten Serang, khususnya di Kecamatan Kragilan," katanya.
"Saya berharap bantuan itu bukan hanya ke Gapoktan Sangkar Makmur saja, tetapi terhadap kelompok tani yang lainnya," ungkap Epon.
Guru Besar Unpad Bandung yang juga pakar pertanian, Prof. Dr.Tualar Simarmata berharap masyarakat petani mampu berinovasi dalam teknologi pertanian kekinian, sehingga dapat mendorong hasil pendapatannya.
"Petani masa kini harus memiliki sebuah inovasi dan kreatifitas untuk peningkatan pendapatan dari hasil tanamnya," tukasnya. (RO/OL-09)
Okta dikenal sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Menurut ibunya, Okta telah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai anggota TNI dan Polri.
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Hasilnya ada yang dikonsumsi sendiri ada pula yang akan diolah sehingga memiliki nilai tambah bagi ekonomis bagi rumah tanggah anggota kelompok.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
GUBERNUR Sumsel Herman Deru didampingi Bupati OKI Muchendi Mahzarekki menyerahkan bantuan pada kelompok tani berupa 3 unit rotator dan benih.
Program hortikultura yang dijalankan bersama Kelompok Tani Nubahaeraka telah membuahkan hasil dua kali panen.
Kelompok tani di Karanganyar yang baru saja menerima bantuan alat mesin pertanian diingatkan untuk tidak mencoba menyelewengkannya, apalagi menghilangkan atau menjualnya.
Kegiatan tanam bersama, Direktorat Jenderal Perkebunan bersama Kepala BSIP Banten menggandeng dua kelompok tani di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved