Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
RUMAH belajar batik Tasikmalaya di Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya resmi beroperasi. Peresmian dilakukan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, Sabtu (20/8). Rumah Belajar Batik didirikannya melalui kolaborasi Dekranasda Jabar dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan Bank HSBC.
Di rumah ini sebanyak 3.200 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Tasikmalaya akan diberikan pengetahuan lengkap membatik yang dipandu oleh perajin batik kenamaan Komar selama satu tahun.
"Ini satu hal yang sangat kita tunggu karena kita tak ingin warisan budaya batik ini hilang karena tak ada regenerasi dan tak hanya untuk pelestarian budaya, Rumah Belajar Batik juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga. Karena, dari 3.200 peserta, 3.000-an merupakan UMKM terdampak Covid-19 yang penghasilannya menurun," kata Atalia.
Ia mengatakan, para UMKM yang terdampak Covid-19 akan diberikan peningkatan tentang ilmu kewirausahaan, literasi, keuangan dan digitalisasi. Karena, di Jawa Barat sendiri ada sebanyak 58.000 UMKM terdampak dan Kota Tasikmalaya tercatat 6.900 UMKM yang rata-rata sektor kerajinan dan fesyen pendapatan mereka menurun tajam.
"Jadi warisan budaya batiknya akan lestari dan kesejahteraan warga juga meningkat, tapi kami berharap, hadirnya Rumah Belajar Batik di wilayah Tasikmalaya mampu mendongkrak perekonomian mereka bisa lebih meningkat. Mereka akan kita tingkatkan pengetahuannya, keterampilan membatik, hingga bagaimana pemasaran yang baik melalui digital untuk meningkatkan kesejahteraan sampai akhirnya terwujud kemandirian ekonomi," ujarnya.
Menurutnya, di rumah belajar batik ini terdapat ruangan untuk membuat pola batik, menjahit, mencanting dan ruang belajar kewirausahaan hingga ada ruang-ruang belajar yang sangat sesuai dengan kebutuhan serta bagaimana cara pemasaran baik langsung dan digital. Akan tetapi, di rumah belajar batik ini terdapat area pengelolaan limbah batik termasuknya aspek lingkungan tetap terjaga.
"Di tempat ini diajari bagaimana mengelola limbahnya. Jadi tak hanya memikirkan karya dan keuntungan, tapi juga bagaimana dampak terhadap lingkungan harus tetap diperhatikan. Kami, berharap rumah belajar batik kerja sama dengan YCAB dan HSBC ini hadir di 27 kabupaten/kota di Jabar karena potensi batik Jabar sangat tinggi terlihat dari ragam motif batik yang berbeda-beda di tiap wilayah tidak hanya di Tasikmalaya tapi se Jabar," harapnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) & Founder Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Veronica Colondam mengatakan, pihaknya akan tetap terlibat di Rumah Belajar Batik Tasikmalaya selama lima tahun ke depan dan menargetkan untuk satu UMKM yang belajar di rumah tersebut ke depan penghasilannya bisa meningkat hingga Rp100 juta per bulan. Karena, di Rumah Belajar Batik Pekalongan karyawannya sebanyak 60 orang.
"Contoh sukses ada yang sudah mempunyai 60 karyawan di Pekalongan, sebulan minimal keuntungannya bisa mencapai Rp 80 juta sampai Rp 100 juta. Itu yang kita cita-citakan di Tasikmalaya dan wilayah Jabar lainnya. Karena, Rumah belajar batik juga rencananya akan menyasar warga disabilitas agar lebih terwujud inklusivitas ekonomi dan pendidikan supaya masyarakat disabilitas ke depannya agar inklusif, edukatif dan menyejahterakan," pungkasnya. (OL-13)
baca Juga: Sandiaga Bawakan Klakat Bantu Tingkatkan Produksi Olahan Semangka di Siak
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
BANGSA yang bermartabat hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat yang sejahtera dan terdidik.
Masyarakat bisa melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk memantau rumah.
Warga diimbau untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Dengan tagline produk “When Art Meets Performance”, laptop ini tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga membawa identitas budaya dalam perangkat modern.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Karya-karya terpilih dari proyek ini bahkan akan ditampilkan dalam catwalk show.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved