Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anak Rimba Pun Kibarkan Merah Putih di Pinggiran Hutan Jambi

Solmi
17/8/2022 18:58
Anak Rimba Pun Kibarkan Merah Putih di Pinggiran Hutan Jambi
Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kantor Lapangan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Sorolangun, Jambi.(DOK KKI Warsi)

GEMA peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia juga terasa di pedalaman sekitar hutan di Jambi. Orang Rimba, dari Kelompok Tumenggung Grip, sejak Rabu (17/8) pagi sudah berkumpul di halaman Kantor Lapangan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi.

Kantor ini jauga berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat belajar anak-anak rimba di pinggir Taman Nasional Bukit Duabelas Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Mereka bersiap mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2022. Anak-anak hingga orang tua termasuk induk-induk yang menggendong anaknya juga turut serta.

Betuah, siswa asal Anak Rimba, yang bertindak sebagai pemimpin upacara terlihat sigap merapikan barisan. Semua turut atas aba-aba Betuah. Melandai (kelas 3 SD), Menalang (kelas 3 SD) dan Ngambur  (kelas 2 SD) mengambil tempat. Ketiganya bertugas sebagai pengibar bendera Merah Putih.

Murid-murid SD 191 Pematang Kabau ini terlihat begitu bersemangat. Menalang tersenyum bangga kala bendera Merah Putih terlipat rapi di tangannya. Ketika tiba acara pengibaran bendera, ketiganya berjalan tegap menuju tiang bendera yang terbuat dari sebatang bambu.

Menalang mengulurkan bendera, disambut oleh Melandai dan Ngambur yang bertugas mengikatkannya ke tali. Selesai mengikat bendera, Menalang merentangkan bendera Merah Putih.

Dengan aba-aba Betuah, peserta upacara memberi hormat ke bendera sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya. Melandai. Disaat bersamaan,  Ngambur mengerek bendera hingga berkibar sempurna.

Anggun Nova Sastika dari KKI Warsi yang bertindak sebagai pembina upacara memberi semangat ke peserta upacara. Peringatan Hari Kemerdekaan RI adalah menguatkan kembali semangat perjuangan.

Dia menyuarakan, jika dulu para pejuang, dengan tetes darah dan keringat berupaya untuk lepas dari penjajah, kini perjuangan itu masih harus dilanjutkan. Bedanya tidak lagi mengusir penjajah, tetapi kemerdekaan untuk meraih harkat dan martabat hidup yang lebih baik. Orang Rimba punya sumber penghidupan yang jelas dan berkelanjutan, merdeka dari kemiskinan.

"Anak-anak bisa bersekolah, merdeka dari kebodohan, semangat ini penting untuk terus ditumbuhkan, supaya Orang Rimba bisa menghadapi perubahan yang terus terjadi," kata Anggun.

Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ini merupakan tradisi yang sudah kerap dilaksanakan dan diikuti Orang Rimba di kantor lapangan KKI Warsi. Tahun ini, kegiatan terbantu dan diramaikan sejumlah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi yang sedang melakukan penelitian.

Menurut Fasilitator Pendidikan KKI Warsi Diva, upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan bentuk pendidikan bela negara bagi Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD), salah satu suku masyarakat terasing di Jambi yang masih banyak berdiam di dalam hutan. "Kita terus berupaya untuk mendekatkan Orang Rimba dengan pendidikan, karena pendidikanlah yang akan menjembatani atau sebagai bentuk adaptasi Orang Rimba dengan perubahan ruang hidup mereka," kata Diva.

Dicontohkannya, dahulu Orang Rimba tinggal di hutan, semua kebutuhan hidup diambil dari hutan. Mereka bebas menjalankan tradisi yang diwariskan nenek moyangnya di ruang jelajah setiap kelompok. Hanya saja ruang jelajah ini semakin menyempit. Berganti menjadi berbagai peruntukkan, perkebunan, hutan tanaman, dan lainnya.

Orang Rimba seperti tergagap dengan perubahan yang begitu cepat. Dalam waktu hanya 30 tahun, ruang hidup mereka berubah. Mereka yang dulunya sepenuhnya menggantungkan hidup dan hutan, ketika hutannya berubah disitu muncul persoalan, mereka belum siap dengan perubahan yang drastis itu, perlu bantuan semua pihak untuk mereka mampu
berakselerasi dengan perubahan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya