Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KUNJUNGAN kerja Ketua Tim Visitasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf bersama dua anggotanya James Leonardo Djoni dan Mardona Lamtio ke Kepolisian Sektor (Polsek) Air Hitam, Polres Sarolangun, Polda Jambi, Rabu (25/6), mendapatkan sambutan hangat dari warga Suku Anak Dalam (SAD).
Tidak hanya disambut dengan Tari Elang, tarian adat SAD dalam saat menyambut tamu yang dihormati, Yusuf juga dihadiahi perhiasan Kalung Sebelik Sumpah yang diyakini warga SAD berkhasiat melindungi pemakainya dari umpatan negatif orang lain.
Kalung Sebelik Sumpah yang terbuat dari kayu bernama Sebelik Sumpah itu diterima Yusuf dari Aini, siswi kelas sekolah dasar kelas jauh yang merupakan anak warga SAD yang berdomisili di kawasan berhutan sekitar Kecamatan Air Hitam, Sarolangun.
Tidak hanya Yusuf sang Ketua Tim Penilai Kompolnas Award di Jambi, usai melenggokan Tari Elang, Aini dan beberapa remaja putri warga SAD juga memberikan perhiasan berbahan baku kayu Sebelik Sumpah berbentuk gelang kepada Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Karo Rena) Polda Jambi Komisaris Besar Herwansyah Saidi dan Kepala Polres Sarolangun Ajun Komisaris Besar Budi Prasetya.
“Tarian dan cinderamata berupa kalung atau gelang sebelik, merupakan bentuk penghormatan yang ikhlas kepada para rojo godong yang berkenan datang ke Air Hitam, yang merupakan kawasan hidup warga Suku Anak Dalam terbanyak di Provinsi Jambi,” sebut Temenggung Jailani yang sebelum memeluk Islam menyandang nama Temenggung Tarib.
Jailani tokoh disegani oleh beberapa kelompok SAD di wilayah Kecamatan Air Hitam, berharap, kedatangan Yusuf bersama dua anggota Kompolnas lainnya, yakni James Leonardo Djoni dan Mardonna Lamtio, memberikan penilaian objektif terhadap kinerja Polsek Air Hitam, yang berhasil menjadi nominator lima polsek Tipe B terbaik untuk Kompolnas Award Tahun 2025 untuk kategori Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
“Menurut kami, di bawah pimpinan Pak Iptu Made Yaso, pelayanan, pengayoman Polsek Air Hitam terhadap warga Suku Anak Dalam, maupun masyarakat desa di Air Hitam sudah sangat baik. Semoga Polsek Air Hitam mendapatkan penilaian yang terbaik, dan berdampak bagus untuk keberadaan warga Suku Anak Dalam di masa mendatang,” harap Jailani.
Menjawab wartawan, Ketua Tim Visitasi Kompolnas Award Tahun 2025 Yusuf, menyatakan, prestasi Polsek Air Hitam, Polres Sarolangun melalui program unggulan Polisi Rimbo dalam bidang harkamtibmas, terbilang luar biasa.
“Polsek Air Hitam berhasil lolos menjadi lima terbaik untuk kategori harkamtibmas, atau menjadi 10 terbaik untuk Polsek Tipe B di tanah air yang kita nilai. Ini luar biasa. Makanya kami datang ke sini untuk menilai secara langsung,” ujar Yusuf.
Sebelum melakukan penilaian ke sejumlah ruang pelayanan dalam Kantor Polsek Air Hitam, saat visitasi ke Polsek Air Hitam sepanjang Rabu pagi hingga siang, Yusuf berdialog dan menanyai sejumlah sumber kompeten terkait praktik pelayanan para personel Polsek Air Hitam kepada pemuka masyarakat desa, pemuka SAD, para kepala desa, personel Bhabinkamtibmas, dan unsur pimpinan kecamatan setempat.
Dijelaskan Yusuf, selain Polsek Air Hitam, Polres Sarolangun, Kompolnas juga melakukan visitasi serupa ke Polres Kerinci dan Polda Jambi yang juga berhasil menembus nominasi lima terbaik untuk ajang Kompolnas Award Tahun 2025. (SL/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved