Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPOLISIAN Daerah Jambi terus mempererat jalinan kemitraan dengan komunitas masyarakat adat suku terasing yang tersebar di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi. Termasuk dengan warga Suku Anak Dalam (SAD), yang juga populer dengan sebutan Orang Rimba.
“Polri senantiasa peduli dan mendukung terhadap keberadaan masyarakat adat, khususnya komunitas Suku Anak Dalam di Jambi. Polri tentunya ingin menjalin kemitraan yang lebih erat, dalam mengoptimalkan kondusivitas kamtibmas di Jambi!” kata Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Krisno H Siregar.
Krisno menegaskan komitmen tersebut saat menyambangi dan menyerahkan sejumlah paket bantuan sosial kepada puluhan warga SAD di bawah pimpinan Temenggung Sargawi, yang bermukim di Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Selasa (22/4).
Ditemani sang istri Evi Krisno, bantuan yang diserahkan Kapolda Jambi, antara lain berupa paket kebutuhan bahan pokok, mesin pompa air dan satu unit tandon air berkapasitas 1000 liter.
Kehadiran sang Raja Godong – sebutan penghormatan dari warga SAD terhadap pejabat negara, termasuk bupati, gubernur atau kapolda – Krisno H Siregar dan rombongan disambut gembira oleh Temenggung Sargawi, pimpinan kelompok Suku Anak Dalam (SAD), dan segenap warga SAD di bawah pimpinannya.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap kami,” ujar Sargawi.(E-2)
Tindak kekerasan yang juga melukai tiga Orang Rimba tersebut, terjadi Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB, di sekitar kebun kelapa sawit PT Kahuripan, Kabupaten Tebo, Jambi.
Kepolisian Daerah Jambi terus memberikan perhatian dan kepedulian kepada warga Suku Anak Dalam (SAD) yang masih hidup marginal di dekat kawasan hutan dan pinggiran desa di Jambi.
POLDA Jambi bersama jajaran kepolisian resort berupaya untuk mengantisipasi bisnis pinjaman online (pinjol) ilegal menjerat masyarakat, termasuk warga Suku Anak Dalam (SAD).
PILKADA 2024 kali ini turut menjadi perhatian Orang Rimba. Salah satu kelompok masyarakat adat suku terasing yang juga populer dengan sebutan Suku Anak Dalam (SAD).
Melalui perannya, anak-anak SAD yang notabene merupakan bagian dari generasi penerus bangsa, bisa mendapatkan sentuhan pendidikan yang baik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved